BANJARNEGARA – Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono harus merogoh kocek pribadi untuk tambal jalan provinsi ruas Banjarnegara-Banjarmangu. Dia pun memimpin langsung penambalan jalan berlubang yang tak kunjung diperbaiki Pemprov Jateng tersebut, Minggu (6/12).
Bupati mengatakan, ruas jalan tersebut merupakan jalan provinsi yang juga jalur wisata Banjarnegara-Dieng, lewat Karangkobar. Kondisi jalan tersebut sangat membahayakan karena banyak lubang dan sering menyebabkan kecelakaan.
“Saya belum melaporkan secara khusus kepada pemprov terkait kondisi jalan ini. Semoga pemprov sudah tahu kondisi jalan melalui petugasnya,” katanya.
(Baca Juga: Jangan Khawatir, Jalan Berlubang di Banjarnegara Tak Bertahan Lama)
Bupati berharap agar Gubernur Jateng memperhatikan kondisi jalan provinsi di wilayahnya. Warga terus mendesak dan meminta agar jalan berlubang segera diperbaiki.
Kebanyakan warga tidak peduli jika status jalan ada yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, pemprov atau pemkab. Karena itu, dia berinisiatif tambal jalan provinsi yang rusak karena dikeluhkan warga.
(Baca Juga: Warga Dua Desa Senang, Jalan Tani Sudah Mulus)
“Insyaallah anggaran pribadi. Kami punya kewajiban mau jalan nasional atau provinsi ini kan di wilayah Banjarnegara. Kita sebagai kepala daerah harus peduli,” imbuhnya.
Salah seorang warga, Edy mengucapkan terima kasih kepada bupati yang sudah merespon cepat aspirasi warga. Ia bersama warga setempat bahkan punya rencana untuk menanam pohon pisang jika lubang-lubang jalan tidak segera diperbaiki karena sangat membahayakan pengendara. (cs-2)