Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Banyumasiana Purwokerto

Tangani PGOT, Pemkab Ajukan Bantuan ke Pemerintah Pusat

Kamis, 16 Januari 2020
Topik Purwokerto
A A
BANTUAN PKH: Salah satu KPM PKH, menunjukkan uang bantuan yang diterima setelah mengambil di gerai ATM berjalan, bersama Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, Selasa (14/1). (SM/Gayhul Dhika Wicaksana-60)

BANTUAN PKH: Salah satu KPM PKH, menunjukkan uang bantuan yang diterima setelah mengambil di gerai ATM berjalan, bersama Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, Selasa (14/1). (SM/Gayhul Dhika Wicaksana-60)

PURWOKERTO – Tangani pengemis, gelandangan, dan orang telantar (PGOT), Pemkab Banyumas ajukan bantuan ke pemerintah pusat.

Wakil Bupati Banyumas,SadewoTriLastionomengatakan, terkait permohonan bantuan untuk penanganan PGOT, sudah ada sinyal positif dari pemerintah pusat. Pada anggaran tahun 2021, besar kemungkinan Banyumas bisa menerima bantuan untuk pembangunan panti PGOT.

“Saya saat rakernas di Jakarta bertemu pak menteri (sosial), saya minta bantuan untuk Banyumas, disamping PKH, kita kemungkinan dapat bantuan untuk Panti PGOT, tapi mungkin di anggaran 2021,” katanya, disela-sela penyerahan bantuan PKH di Gedung Korpri Purwokerto, Senin (14/1).

BacaJuga

Viral Wisuda Ala Universitas di SMK Purwokerto, Ini Klarifikasi Sekolah dan Dinas Pendidikan

Pesert Half Marathon Purwokerto Kecewa Tarif Parkir Mahal

Terkait dengan permohonan bantuan itu, menurutnya Pemkab Banyumas sudah menyediakan lahan. Bila usulan dikabulkan, lahan sudah siap untuk didirikan panti tersebut.Adapun lokasi lahan milik Pemkab Banyumas yang diproyeksikan menjadi lokasi pembangunan berada di Kecamatan Karanglewas.

“Luas lahan saya agak lupa, tapi yang pasti lahan sudah siap,” tuturnya.

Sementara itu, berkaitan dengan penanganan kemiskinan, sebagaimana diberitakan, sebanyak 706 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) hasil validasi tahap IV tahun 2019 di Kabupaten Banyumas, terima bantuan.

Koordinator Kabupaten Banyumas untuk PKH, Oktivia mengatakan, penyaluran bantuan PKH bagi 706 KPM PKH baru dilakukan pada Januari karena menunggu proses pembuatan rekening kolektif. Untuk Kabupaten Banyumas tahun ini ada perluasan jumlah KPM, sebanyak 7.923 KPM. Adapun jumlah KPM yang menerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sebanyak 706 KPM. Dengan demikian, jumlah keseluruhan KPM PKH di Kabupaten Banyumas sebanyak 101.574 KPM.

Koordinator Wilayah PKH Jateng V, Ibnu Rouf menuturkan, sisa dari 7.923 KPM perluasan, akan menggunakan KKS Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Dalam kegiatan penyaluran bansos PKH di Gedung Korpri, penyerahan dilakukan secara simbolis kepada 250 KPM, yang berasal dari kecamatan terdekat dari Kota Purwokerto. KPM di wilayah lain, akan menerima penyaluran bantuan di komunitas masing-masing. (K17-52)

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Inspektorat dan Tim Saber Pungli Dorong ASN Bersih Melayani

Selanjutnya

Tidak Semua Sekolah Swasta Dapat Bantuan Dana Operasional

Artikel Lainnya

Driver Ojol Banyumas Raya Akan Kembali Gelar Aksi 20 Mei, Tuntut Keadilan Tarif dan Regulasi

UMP dan IMM Jateng Gelar Layanan Kesehatan Gratis bagi Penyintas Bencana di Brebes

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In