BANYUMAS, Tebing setinggi sekitar 8 meter dan lebar 18 meter di wilayah perbukitan Krumput Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin pagi, sekira jam 8.00 WIB longsor, merupaka ruas jalan nasional Buntu, Banyumas.
Musibah itu terjadi, setelah wilayah Krumput dan sekitarnya diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Banyaknya material longsoran, setengah badan jalan nasional ini pun tertutup.
Hal ini menyebabkan arus lalu lintas baik dari arah kota Purwokerto menuju Yogyakarta, ataupun sebaliknya menjadi terhambat.
Guna mencegah kemacetan, tim PPK 2.2 Provinsi Jawa Tengah, turun ke lapangan dan berkoordinasi dengan pihak polsek Kemranjen, Perhutani, dan BPBD Banyumas.
PPK 2.2 juga menerjunkan satu alat berat dan satu dump truk, untuk melakukan pembersihan material longsoran yang berserakan di jalan.
Dalam beberapa jam kemudian, material longsoran tanah bercampur batu ini dapat dibersihkan, dan arus kendaraan dari kedua arah pun kembali berjalan normal.
“Setelah kami mendapat laporan, tim Ppk 2.2 langsung bergerak cepat ke lokasi tebing longsor. Kami juga menerjunkan alat berat dan truk untuk mengangkut material longsoran, dan penanganan sementara menggunakan terucuk bambu dengan ditutup terpal. Hal ini untuk mengantisipasi longsor susulan.” Kata Nandang Sungkono, PPK 2.2 Provinsi Jawa Tengah, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah-DIY.
Nandang juga menghimbau, dalam musim penghujan ini sebaiknya warga harus berhati hati jika melintasi daerah rawan longsor. Khususnya di wilayah perbukitan Krumput Banyumas.