Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Banyumasiana Purwokerto

Tekan Sampah Plastik, Penggunaan Tumbler Dikampanyekan

Jumat, 29 November 2019
Topik Purwokerto
A A
KAMPANYE TUMBLER : Perusahaan bergerak di bidang jasa
transportasi antarkota itu mengampanyekan penggunakaan tumbler
untuk menekan sampah plastik (SB/dok)

KAMPANYE TUMBLER : Perusahaan bergerak di bidang jasa transportasi antarkota itu mengampanyekan penggunakaan tumbler untuk menekan sampah plastik (SB/dok)

PURWOKERTO – Permasalahan sampah plastik yang telah menjadi isu global, menjadi salah satu perhatian Qyta Trans. Di tengah keseriusannya dalam meningkatkan kinerja dan layanan, keluarga besar Qyta Trans turut mengkritisi persoalan sampah plastik.

Ketua panitia acara Risno mengatakan, kritik yang dimaksud adalah dengan saling mengingatkan masalah tersebut di internal perusahaan. Sekaligus mengajak seluruh jajaran untuk mendukungnya dengan menggunakan tumbler atau botol air minum yang bisa digunakan berulang.

“Lebih banyak lagi, kami pun mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Ini adalah tanggung jawab bersama,” katanya, Kamis (28/11).

BacaJuga

Empat Tokoh Terima Penghargaan Filosofi Tridaya Upaya Karsa ke-4: Membendung Demagogi dengan Intelektual Organik

Penyelenggaraan Pemerintah Pusat dan Daerah Harus Mendasari pada AUPB

Ajakan tersebut disampaikan saat perusahaan bergerak di bidang jasa transportasi antarkota itu melaksanakan syukuran di usia delapan tahun. Sebuah perjalanan yang cukup panjang untuk sebuah perusahaan di tengah persaingan bisnis yang ketat.

Dikatakannya, selain seremonial singkat sebagai refleksi dan ungkapan rasa syukur atas pencapaian Qyta Trans hingga saat ini, juga sebagai ajang kampanye di lingkungan perusahaan untuk mendukung program minimlaisasi sampah plastik dengan menggunakan tumbler.

Sementara itu, Founder dan CEO PT Qyta Trans Group, Gusman Fitra, menambahkan, usia delapan tahun bukanlah wakltu yang singkat untuk sebuah bisnis.

Banyak perusahaan yang umurnya hanya setahun atau dua tahunan sudah tutup. Namun, Qyta Trans masih terus eksis hingga kini hampir melewati masa repelita kedua.

“Memang berat untuk bisa survive dan berkembang, namun kami buktikan bahwa kami bisa melewatinya dengan baik. Suka duka menjadi bagian tak terpisahkan dalam membangun bisnis ini,” katanya. (H60-20)

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

7.094 Pendaftar CPNS Perebutkan 377 Formasi

Selanjutnya

Luar Daerah Belajar Mina Padi ke Gembong

Artikel Lainnya

Pemda Banyumas Targetkan PAD Parkir Rp 2 Milyar

Saiful Buchori Tinggalkan Bapas Purwokerto Menuju Rutan Ruteng

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In