Dari keterangan suaminya, W (31), istrinya merupakan buruh di salah satu pabrik rambut palsu di Purbalingga. Istrinya memiliki utang yang cukup banyak di koperasi perusahaan.
“Kemungkinan dia tidak sanggup membayar utang, jadi bingung dan nekat mencoba mengakhiri hidupnya,” lanjut Kapolsek.
(Baca Juga: Sidang Pembunuhan Satu Keluarga Hadirkan Sepuluh Saksi)
Korban sempat mencoba bunuh diri di rumahnya dengan cara menyayat pergelangan tangan dengan silet. Namun suaminya berhasil mencegah tindakan itu.
Kemudian, sejak Senin (6/4), perempuan itu meninggalkan rumah. Suaminya sudah mencoba mencari keberadaannya, namun nihil. Hingga dia mendapat kabar, istrinya mencoba bunuh diri dengan cara meloncat ke Sungai Klawing dari atas jembatan.
“Saat ini perempuan tersebut masih dalam perawatan intensif di rumah sakit,” pungkas Kapolsek. (ri-4)