CILACAP– Hingga memasuki H+4 Idul Fitri 1441 Hijriyah, Kamis (28/5), aktivitas bus angkutan di sejumlah terminal tipe C Kabupaten Cilacap cukup sepi. Calon penumpang tujuan luar daerah juga tidak tampak.
Pemantauan SuaraBanyumas di Terminal Karangpucung, Kamis siang, nyaris tidak ada armada bus. Calon penumpang juga tidak terlihat di ruang tunggu.
Selang beberapa waktu kemudian, satu minibus masuk terminal. Kondektur kemudian memandu satu penumpang turun. Keduanya mengenakan masker.
“Begitulah kondisi Terminal Karangpucung hingga saat ini, sepi sekali. Armada bus Akdp (antarkota dalam provinsi) dan angkudes yang beroperasi cukup terbatas. Apalagi bus Akap (antarkota antarprovinsi) terutama tujuan Jakarta, itu nihil. Sejauh ini belum ada yang beroperasi di sini, termasuk terminal tipe C lainnya,” kata Kepala UPT Terminal Penumpang Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap, Masikhin Jafar kepada SuaraBanyumas, Kamis (28/5).
Mengacu data Dinas Perhubungan, ada delapan terminal tipe C di Cilacap. Antara lain Terminal Karangpucung, Sidareja, Majenang, Wanareja, Sampang, Kawunganten, Kroya dan Adipala.
Dia menyontohkan, armada bus Akdp yang beroperasi seperti route Cilacap-Sidareja dan Purwokerto-Sidareja. “Tapi ya, itu, penumpangnya memang sepi sekali, sangat sedikit,” kata dia.
Namun demikian, hal itu tidak menyurutkan kegiatan personel dalam bertugas. Sejumlah pelayanan kesehatan, seperti penyediaan tempat cuci tangan juga tetap disediakan.
Lokasi terminal Karangpucung berada di sekitaran pertigaan utama kawasan ramai Karangpucung. “Di sini juga jadi pusat kegiatan pos pantau lalu lintas kendaraan,” kata dia.
Pos pantau melibatkan unsur kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, BPBD, PMI Cilacap dan pihak terkait. Di situ dilakukan pemeriksaan suhu badan, kelengkapan surat dan ijin perjalanan dan lain-lain.
“Saat sebelum Lebaran kemarin, itu lebih tertuju pada pengecekan dan pendataan yang mau pulang kampung ke Cilacap. Karena momentum arus balik, tentu perhatiannya lebih tertuju pada yang mau ke luar daerah, seperti ke Jakarta,” kata dia. (tg-52)