BANYUMAS – Kabupaten Banyumas saat ini masih kekurangan Aparatus Sipil Negara (ASN). Bahkan kebutuhan ASN di kabupaten ini sekarang mencapai sekitar 3.500 orang.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Banyumas, Ahmad Supartono mengungkapkan, kekurangan ASN di Banyumas termasuk cukup banyak. Kekurangan terjadi di sejumlah formasi, namun yang paling mendominasi tenaga pendidik.
“Saat ini kekurangan paling banyak terjadi pada formasi guru,” jelas dia kepada Suara Banyumas, Rabu (26/5/2021).
Sementara dalam penerimaan CASN tahun ini, Kabupaten Banyumas mendapatkan alokasi penerimaan Calon ASN (CASN) sejumlah 2.320 formasi. Terdiri atas CPNS dan PPPK.
(Baca Juga: Banyumas Dapat Jatah 2.320 Formasi CPNS Tahun 2021, Ini Rinciannya)
Menurutnya, jumlah formasi yang dialokasikan pemerintah pusat tersebut termasuk cukup banyak. Bahkan lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya.
Dia menilai, banyaknya formasi CASN yang dialokasikan pemerintah pusat tersebut, kemungkinan karena porsi anggaran belanja pegawai dalam APBD Banyumas masih memungkinkan untuk mengangkat CASN.
”Porsi anggaran belanja pegawai di kita masih di bawah 50 persen, sehingga masih memungkinkan untuk mengangkat CASN,” jelas dia.
Dari sebanyak 2.320 formasi ini, rinciannya untuk formasi CPNS terdiri atas tenaga kesehatan sebanyak 713 formasi, tenaga teknis 481 formasi.
Adapun untuk formasi PPPK, terdiri atas PPPK guru agama sebanyak 126 formasi dan PPPK guru berjumlah 1.000.(bs-2)
Diskusi tentang artikel