BANYUMAS– Innalillahi, wainna ilaihi roji’uun. Mochammad Maimun Najib (18), warga Grumbul Gombong Bolong, Desa Pasiraman Lor, Kecamatan Pekuncen yang meninggal dunia tersambar petir Jumat (25/12/2020) sore.
Almarhum adalah anak pasangan dari Mochammad Fatah dan Isna Fatmawati yang merupakan Kepala TK Diponegoro Muslimat NU Glempang. Korban sambaran petir juga merupakan santri angkatan 2020 Ponpes Al Amien Purwoketo Wetan.
(Baca Juga: Warga Sunyalangu Diminta Waspada Sambaran Petir)
Peristiwa itu terjadi usai Najib dan ayahnya, Mochammad Fatah menebarkan pupuk urea di sawah wilayah Grumbul Gombong Bolong tempat tinggal mereka. Saat hendak pulang tiba-tiba petir menyambar sang anak yang berjalan di depan ayahnya.
(Baca Juga: Tersambar Petir, Rumah Warga Krajan Rusak Parah)
“Sang anak itu katanya berjalan di depan ayahnya saat hendak pulang. Lokasinya berada tak jauh dari penggilingan padi. Informasinya sang anak membawa ponsel juga,” ujar Kristianto, warga Tumiyang yang rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian.
Usai kejadian korban langsung dievakuasi oleh warga setempat dibantu tim medis. Saat diperiksa, ditemukan luka akibat sambaran petir.
“Kami turut berduka cita atas meninggalnya Mas Najib. Semoga meninggalnya korban, santri yang membantu orang tua ini, Khusnul Khotimah. Amien,” ujar Muthi’ah, Ketua Ikatan Guru TK Muslimat NU Pekuncen.(san-3)
Diskusi tentang artikel