CILACAP – Tiga anak dikabarkan tenggelam di Dermaga Jojok Kutawaru, Segara Anakan, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupate Cilacap, Senin, 21 Februari 2022.
Dua dari tiga anak tenggelam itu, kini sudah ditemukan, namun dalam keadaan sudah meninggal dunia.
(Baca Juga: Dua Pemancing Tenggelam Usai Perahunya Terbalik di Pantai Menganti Cilacap)
Basarnas Cilacap menerima informasi tiga anak tenggelam itu personel Satpol Airud. Personel itu memberitahu bahwa tiga anak itu terseret arus saat bermain di dermaga itu.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, I Nyoman Sidakarya langsung menurunkan satu regu ke lokasi kejadian.
“Kejadiannya pada hari Senin pukul 16.30 Wib, saat korban bersama rekannya bermain air di Dermaga Jojok Kutawaru. Namun nahas, korban bersama temannya terseret arus pasang surut sehingga tenggelam,” kata Nyoman.
Mengacu data Basarnas, korban tenggelam itu diketahui dengan inisial Z (11), TH (11), dan SA (11). Ketiganya merupakan warga Jalan Nusa Puring RT 04 RW 05, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap.
Pihaknya melakukan pencarian dengan menggunakan jaring bersama nelayan di sekitar.
Gunakan AquaEye dan Fish Finder
Pihaknya juga melakukan penyelaman di lokasi kejadian, dan melakukan penyisiran di atas permukaan air menggunakan alat AquaEye dan Fish Finder. Hal itu untuk menditeksi korban di bawah permukaan air.
Ia merinci, unsur SAR Gabungan meliputi Basarnas Cilacap, Polairud Cilacap, Lanal Cilacap, BPBD Cilacap, Rapi Cilacap, Cilacap Rescue, Relawan Jojok, SAR MTA, SAR Kutawaru, Rukun Nelayan Kutawaru, hingga warga sekitar dan keluarga korban.
Sementara itu, Tim SAR Gabungan memberi kabar bahwa saat ini sudah berhasil menemukan dua korban tenggelam.
I Nyoman Sidakarya mengatakan, korban yang sudah ditemukan itu atas nama SA (11) dan nama TH (11). Tim SAR Gabungan menemukan korban dalam kondisi sudah meninggal dunia.
“Kami menemukan korban (SA) masih di sekitaran lokasi kejadian,” katanya.
Ia menjelaskan, Korban SA ditemukan Senin malam pukul22.50 Wib. Petugas menemukan korban saat melakukan penyelaman.
Pihaknya langsung mengevakuasi dan membawa kerumah duka.
Sementara itu, Tim SAR Gabungan menemukan korban TH saat sedang melakukan penyisiran di atas permukaan air menggunakan perahu jukung. Pihaknya langsung mengevakuasi dan membawa ke rumah duka.
Tim SAR Gabungan menemukan jenazah korban TH pada Selasa, 22 Februari 2022 pukul 13.00 Wib.
(Baca Juga: Kronologi Kapal Pengayoman IV Terbalik dan Tenggelam di Perairan Nusakambangan Cilacap)
“Kami menemukan korban ini dari lokasi kejadian ke arah hulu dengan jarak sekitar 5 KM dalam keadaan meninggal dunia,” kata Nyoman.
Selanjutnya, Tim SAR Gabungan masih melanjutkan pencarian korban ketiga. (day-6)