PURWOKERTO – Tiga jabatan untuk pejabat tinggi pratama atau pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Banyumas, sementara masih dikosongkan dan langsung dirangkap oleh pelaksana tugas (Plt).
Tiga jabatan itu, yakni sekreataris DPRD, kepala dinas tenaga kerja, koperasi dan UKM, dan kepala dinas penanaman modal, pelayanan perizinan terpadu satu pintu.
Hal itu diketahui saat Bupati Achmad Husein melantik lima pejabat tinggi prtama, di Pendapa Si Panji Purwokerto, Jumat (8/11). Dalam pelantikan tersebut lima pejabat tinggi pratama hanya rotasi, seangkatan satu pejabat promosi setelah melalui lelang jabatan.
Mereka yang di rotasi terdiri, Srie Yono yang semula Asisten Pemerintahan dan Kesra menjadi Asisten Ekonomi Pembangunan yang semula dijabat oleh Didi Rudwianto. Ia keduanya hanya bertukar jabatan.
Agus Nur Hadie Sekretaris DPRD menjadi Kepala Dinas Perhubungan, Wisnu Hermawanto semula Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Menengah Kecil dan Mikro mutasi ke Dinas Perikanan dan Peternakan. Herni Sulasti diangkat menjadi Inspktur. Sebelumnya ia di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu.
Sedangkan Direktur RSUD Ajibarang adalah dr Widyana Greshastuti, Sp.OG. Sementara untuk kekosongan Sekretaris DPRD, pelaksana tugas dirangkap oleh Srie Yono. Kepala DPMPPTSP dirangkap oleh Nugroho Purwadi Asisten Administrasi sedangkan Kepala Disnakerkop UKM dirangkap oleh Didi Rudwianto.
Lelang Jabatan
Bupati mengatakan, jabatan yang kosong beberapa bulan ke depan akan dilakukan lelang jabatan. Pelantikan segera dilakukan mengingat jabatan Inspektur beberapa saat masih kosong. Karena pejabat sebelumnya memasuki usia pensiun.
Bupati berharap Inspektorat menjadi lembaga yang kuat, sebagai pengawas internal yang akan mengawasi setiap kegiatan. Dan kepada kepala OPD Bupati meminta agar terus mempelajari aturan hukum yang baru. Sehingga tau akan hukum, tetapi tidak perlu takut hukum.
“Kalau tidak bersalah, tidak perlu takut hukum, kepada Bu Herni selamat bertugas, jadikan Inspektorat yang kuat, yang bisa memberi pengawasan internal kepada para pejabat secara tepat,” pesannya.
Kepada yang lain juga diminta cepat menyelesaikan pekerjaan di tempat lama dan diharapkan untuk cepat beradaptasi serta melakukan konsolidasi di tempat yang baru. Dirinya berharap pejabat terlantik bisa menjalankan tugas dengan sebaik mungkin dan tetap memegang integritas dalam bertugas.
“Saya sudah sangat yakin lima pejabat ini sudah tau apa yang harus dilaksanakan. Inti utama adalah kesejahteraan masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan. Saya tidak ingin pembanding itu hanya sekitar Jawa Tengah, tetapi melihat seperti daerah yang maju cepat seperti Banyuwangi. Dengan kerja keras dan cerdas kita semua bisa meniru Banyuwangi,” kata Bupati.
Kepada Direktur RSUD Ajibarang, bupati berpesan apa yang sudah dilakukan dr Dani (direktur terdahulu) harus lebih ditingkatkan, dan berharap RSUD Ajibarang akan menjadi contoh tipe rumah sakit sekelas.
“Dokter Widiyana adalah kader terbaik di RSUD Ajibarang, dan sudah bersama dengan direktur sebelumnya. Tugasnya adalah harus lebih baik dari Dokter Dani,” katanya.
Acara pelantikan yang ditandai pengambilan sumpah jabatan dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Banyumas, Sekda Banyumas, Tim Baperjakat, Kepala OPD, camat dan epala kelurahan. (G22-20)