PURWOKERTO – Sebanyak tiga sekolah di Kabupaten Banyumas mulai pekan ini akan melakukan uji coba kegiatan pembelajaran tatap muka. Ketiga sekolah itu berasal dari tingkat SLTA, SLTP dan tingkat SD.
“Untuk tingkat SLTA yaitu SMA Negeri 3 Purwokerto, tingkat SLTP yaitu SMP Negeri 6 Purwokerto dan tingat SD yakni SD Panembangan Cilongok. Ketiga sekolah ini kami anggap sudah siap,” kata Bupati Banyumas Achmad Husein dalam keterangan pers yang dikutip Minggu (18/10).
Menurut dia, kondisi Banyumas saat ini sudah semakin membaik dari pandemi Covid-19. Hal ini dapat dilihat dari angka reproduksi efektifnya yang sudah di bawah satu. Kemudian angka positivity rate juga sudah di bawah lima.
“Jadi dua angka ini adalah ketentuan yang secara empiris dan saintific memenuhi persyaratan tingkat nasional dan internasional,” terangnya.
(Baca Juga: SMP di Banyumas Ajukan Konsultasi Tatap Muka)
Oleh sebab itu, pihaknya memberanikan diri untuk membuka sekolah secara bertahap. Uji coba terhadap ketiga sekolah tersebut akan berlangsung selama dua pekan.
Selama dua pekan tersebut, lanjut dia, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap sekolah ini. Selain itu, sekolah juga diminta untuk membuat video tentang pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Sementara itu sebanyak 26 SMP di Kabupaten Banyumas telah diverifikasi Dinas Pendidikan dan instansi lain terkait kesiapan pembelajaran tatap muka. Adapun jumlah total SMP di Banyumas mencapai sebanyak 158 sekolah.
“Ada 26 SMP yang sudah diverifikasi dari segi kesiapannya, terutama kesiapan sarpras apakah sudah mendukung pencegahan Covid-19 atau belum,” kata Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Enas Hindasah.
Menurutnya, sekolah-sekolah yang diverifikasi tersebut sudah menyatakan kesiapannya untuk menggelar kegiatan pembelajaran tatap muka.(bs-2)
Diskusi tentang artikel