PURWOKERTO – Anggota Komisi V DPR RI Yanuar Arif Wibowo melakukan tinjauan abrasi tebing kali pelus di Desa Ledug Kecamatan Kembaran Banyumas, Pada Sabtu, 15 Februari 2025.
Saat tinjauan sejumlah pihak juga turut hadir diantaranya, Kepala Desa Ledug, Sugeng Riyadi, Camat Kembaran sertabKepala Dinas PU Banyumas, Kresnawan.
Kepala Desa Ledug Sugeng Riyadi menjelaskan bahwa kerusakan tebing Sungai Pelus di wilayah desanya sudah terjadi sejak tahun 1999, berawal dari hancurnya bendungan pada 1995 yang menyebabkan air sungai menggerus tebing hingga kini.
Kerusakan paling parah terjadi sejak 2000 hingga 2025, dengan panjang area yang tergerus mencapai sekitar 200 meter.
“Tanah di sekitar tebing habis terbawa air, menjadikan sedimen. Kerusakan ini juga berdampak pada akses jalan utama desa yang menghubungkan ke Desa Kedondong dan Desa Pliken Kecamatan Sokaraja. Jika jalan ini rusak, irigasi juga terdampak. Imbasnya petani di wilayah Ledug selatan akan kehilangan akses untuk aktivitas pertanian,” kata Sugeng Riyadi.
Sebagai langkah penanganan awal, Sugeng menyampaikan bahwa Dewan PKS telah turun dengan anggaran Rp1,3 miliar untuk penanaman pancang yang akan menahan tebing. Ke depannya, anggaran sebesar Rp11 miliar dari Pj Bupati rencananya akan digunakan untuk pembuatan bronjong hingga 16 shaf.
Yanuar Arif Wibowo, yang hadir dalam pengecekan tersebut, menyatakan telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak dan Kementerian PUPR untuk menangani masalah ini.
“BBWS Serayu Opak sudah diinformasikan untuk segera menanggulangi masalah ini. Sementara ini, akses jalan masyarakat akan kembali normal dengan membuat penahan tebing,” ujarnya.
Kresnawan, Kepala Dinas PU Banyumas, menambahkan bahwa kewenangan penanganan sungai sepenuhnya berada di bawah BBWS Serayu Opak sebagai bagian dari pemerintah pusat. Pihaknya senantiasa mengawal perbaikan tersebut.
Perbaikan abrasi tebing tersebut menjadi harapan masyarakat. Seperti diungkapkan Sunaryo selaku ketua Sedulur Ledug mengungkapkan, tahun tahun sebelumnya pemerintah juga sudah melakukan tinjauan namun belum ada perkembangan berarti.
Dengan kunjungan Anggota DPR RI Yanuar Arif Wibowo ia berharap perbaikan bisa dilakukan secara total. Mengingat akses satu satunya jalan kabupaten dan irigasi juga ikut terdampak.
” Ini menjadi sinyal baik jika pemerintah serius untuk melakukan perbaikan, ” ungkap Sunaryo.