PURBALINGGA – DPP Partai Golkar dipastikan memberikan rekomendasi kepada Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) dan Sudono sebagai calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) dalam Pilkada Purbalingga 2020. Rekomendasi itu sama dengan yang diturunkan oleh DPP PDIP.
“Secara de jure, rekomendasi Golkar juga ke Tiwi-Dono sama dengan rekomendasi DPP PDIP,” ungkap Ketua DPD Partai Golkar Purbalingga, Sudono di sekretariat partai tersebut, Sabtu (29/2).
Menurut Sudono, yang mendapat rekomendasi sebagai cawabup itu, secara resmi, rekomendasi dari DPP Partai Golkar akan turun pada pertengahan Maret mendatang. Hal itu akan diserahkan secara resmi melalui DPD Partai Golkar dan PDIP Jateng.
Lebih lanjut, seluruh jajaran Partai Golkar siap mengamankan rekomendasi. Paska turunnya rekomendasi, partainya langsung melakukan konsolidasi internal dengan jajaran pengurus kecamatan dan desa. Dalam pertemuan dengan jajaran pengurus tersebut Sudono menyampaikan pihaknya meminta agar komponen partai siap dan mulai melakukan konsolidasi dan sosialisasi.
“Soal koalisi, kami dengan PDIP sudah final. Namun tidak menutup kemungkinan, kami mengajak partai lain untuk bergabung,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, DPP PDIP menurunkan rekomendadi kepada Dyah Hayuning Pratiwi-Sudono (Tiwi-Dono) untuk maju di Pilkada 23 September mendatang.
Ketua DPC PDIP Purbalingga HR Bambang Irawan mengatakan pihaknya akan melakukan konsolidasi dan komunikasi dengan Partai Golkar sebagai mitra koalisi. “Kami juga terbuka untuk berkoalisi dengan parpol lain untuk memenangkan Tiwi-Dono,” katanya. (H82-60)