BANJARNEGARA – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahap II tahun 2020 yang dilaksanakan di Desa Metawana Kecamatan Pagentan resmi ditutup, Rabu (29/7). Dengan selesainya program tersebut, masyarakat kini bisa menikmati jalan dengan rabat beton sepanjang 887 meter.
Selain jalan rabat beton, program TMMD juga berhasi membangun drainase sepanjang 395 meter, talud gendong sepanjang 129 meter, talud sepanjang 230 meter dan 1 unit Pos Kamling. TMMD ditutup oleh Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono sekaligus serah terima hasil pembangunan dari Dandim 0704/Banjarnegara Letkol Inf Dominggus Lopes kepada Bupati.
Bupati mengucapkan selamat kepada masyarakat Desa Metawana, juga kepada jajaran Kodim 0704 dan Polres Banjarnegara yang telah berhasil bersinergi bersama membangun akses jalan antardesa. Walaupun masih dalam kondisi pandemi Covid-19, tapi tidak mengurangi semangat dan kegotongroyongan.
“Kami sangat mengapresiasi karena TNI dan Polri bersama rakyat telah nyengkuyung pembangunan di Banjarnegara,” kata Bupati dalam sambutannya.
Bupati menambahkan, akses jalan yang dibangun merupakan akses tercepat menuju Desa Sokaraja dan merupakan jalan alternatif penghubung Desa Metawana – Kayuares – Kalitalga dan sekitarnya jika akses jalan Bulukuning mengalami longsor atau rusak.
“Saya minta warga untuk handarbeni hasil-hasil pembangunan dengan memeliharanya. Sehingga, manfaat jalan yang bagus akan dirasakan dalam jangka waktu yang lama,” tandasnya.
Dandim Letkol Inf Dominggus Lopesmenyatakan, program TMMD merupakan bagian dari cara merawat dan mengikat kebersamaan serta kegotong-royongan. Dia memberikan apresiasi kepada seluruh anggota TNI serta pihak-pihak terkait yang ikut mendukung terlaksananya TMMD. (K36-1)