BANJARNEGARA – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung merupakan wujud nyata dari kebersamaan warga dengan prajurit dalam pembangunan. Program tersebut diharapkan akan mempercepat akselerasi pembangunan untuk kesejahteraan rakyat.
Demikian disampaikan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono saat pembutaan TMMD Sengkuyung Tahap 3 tahun 2020 di Desa Dawuhan Kecamatan Madukara, Selasa (22/9). Pembukaan ditandai dengan penandatanganan naskah penyerahan program TMMD serta peletakan batu pertama pemugaran Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) oleh Bupati.
“Kami selaku pimpinan daerah berterima kasih sekaligus bangga, program TMMD adalah wujud nyata TNI selalu manunggal bersama rakyat, dan kedekatan dengan rakyat ini juga disengkuyung oleh seluruh Forkompimda,” kata Bupati.
Dia mengajak seluruh komponen bangsa untuk bahu-membahu dalam pembangunan, dengan selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan. Dengan karya dan hasil nyata tersebut masyarakat akan sejahtera.
“Mari kita lakukan kegiatan dan karya nyata, tidak usah banyak bicara. Dandim beserta jajarannya telah membuktikan karya nyata untuk masyarakat,” jelasnya.
(Baca Juga: Sibuk Kerja di TMMD, Babinsa Semedo Ikut Operasi Masker)
Dandim 0704/Banjarnegara Letkol Arh Sujeidi Faisal menyatakan, TMMD akan mempercepat akselerasi pembangunan untuk kesejahteraan rakyat. Diharapkan, kegiatan ini juga bisa menular ke desa-desa lainnya.
Target TMMD Sengkuyung Tahap III ini meliputi pembangunan jalan rabat beton sepanjang 1.350 meter dengan lebar 3 meter yang menghubungkan Desa Karanganyar dan Desa Dawuhan. Selain itu juga dilakukan pengerasan jalan desa sepanjang 350 meter dan pembuatan 4 unit plat beton. Sedangkan sasaran tambahan berupa pembuatan 1 unit pos kamling serta rehabilitasi 10 unit rumah tidak layak. (K36-2)
Diskusi tentang artikel