Suara Banyumas
  • BANYUMAS RAYA
    • PURWOKERTO
    • BANYUMAS
    • CILACAP
    • PURBALINGGA
    • BANJARNEGARA
  • NASIONAL
  • SERAYU
    • KLOYONG
  • OLAHRAGA
  • CABLAKA
  • URUN REMBUG
  • PROBIS
  • SUARA KAMPUS
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • BANYUMAS RAYA
    • PURWOKERTO
    • BANYUMAS
    • CILACAP
    • PURBALINGGA
    • BANJARNEGARA
  • NASIONAL
  • SERAYU
    • KLOYONG
  • OLAHRAGA
  • CABLAKA
  • URUN REMBUG
  • PROBIS
  • SUARA KAMPUS
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda BANYUMAS RAYA PURWOKERTO

Tolak Putusan DPP, 22 DPAC Duduki Kantor DPC PKB Banyumas

Dukacita Matinya Musyawarah Binti Mufakat

8 Maret 2021
Kategori PURWOKERTO
kantor DPC PKB Banyumas

USUNG KERANDA JENAZAH: ForumKomunikasi 22 DPAC PKB Banyumas menggelar aksi menduduki kantor DPC setempat dengan membawa keranda jenazah, kemudian menggelar tahlilan, Senin (8/30, sebagai bentuk penolakan atas penetapan ketua PC periode 2021-2026. (SB/Agus Wahyudi

PURWOKERTO – Forum Komunikasi (FK) Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) PKB Kabupaten Banyumas menduduki kantor DPC PKB Banyumas setempat dan menggelar tahlilan di depan keranda jenazah, Senin (8/3) sore. Aksi itu merupakan bentuk penolakan terhadap putusan DPP PKB yang telah memutuskan penetapan ketua tanfidz dan dewan syuro PKB.

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat PKT telah mengeluarkan putusan penetapan Ketua Tanfidziyah DPC PKB Banyumas periode 2021-2026. Sebagai ketua tanfidz ada Danan Setianto dan ketua Dewan Syuro PKB KH Muhlasin saat rapat pleno Muscab, Sabtu (6/3/2021).

Bersamaan acara itu, kantor DPC juga dikirimi karangan bunga duka cita dari simpatisan partai tersebut. Dalam karangan bunga ukuran besar itu, pengirim menuliskan “Ikut berbelasungkawa atas meninggalnya saudari musyawarah binti mufakat” terkait pelaksanaan Muscab tanggal 6 Maret.

 

(Baca : DPP Tetapkan Danan Setianto Ketua DPC PKB Banyumas)

Selain menggelar tahlilan, mereka juga membawa keranda jenazah sebagai bentuk sindiran atas matinya demokrasi di PKB. Dalam aksi itu, mereka juga menyampaikan pernyataan sikap dan membacakan surat terbuka kepada DPP.

Koordinator FK DPAC PKB Kabupaten Banyumas, Wasmin Amin Nur Saad,  mengatakan aksi ini sebagai tindak lanjut protes saat gelaran Muscab. Saat itu, pimpinan sidang, utusan DPP (Abdul Wachid) tak mendengar aksi protes mereka.

“Khusus hari ini, kita tempati kantor DPC PKB Banyumas sampai DPP merealisasikan tuntutan kita.. Kita membuat keranda jenazah ini sebagai bentuk matinya demokrasi di PKB. Karena aspirasi kita (22 DPAC) tidak didengarkan,” tandas Ketua DPAC Purwokerto Barat ini.

Aspirasi itu, katanya, usulan mayoritas DPAC untuk Ketua Dewan Tanfidziyah DPC adalah Imam Santosa, Sekretaris Mutamir dan bendahara ia sendiri (Amin Nur Saad).

Usulan yang disampaikan saat penjaringan (pra muscab) beberapa waktu lalu, nilai dia, sama sekali tidak diakomodasi oleh DPP. Padahal, katanya, DPAC merupakan ujung tombak yang langsung berhubungan dengan grassroot (bawah).

“Untuk karangan bunga itu bukan dari kita (FK DPAC). Itu mungkin dari simpatisan atau kader PKB yang lain sebagai ungkapan duka cita atas kondisi yang terjadi di PKB Banyumas,” ujar dia.

(Baca Juga : Waduh, Muscab PKB Purbalingga Gaduh, Ada Apa? )

Dalam pernyataan sikapnya, ada delapan tuntutan yang mereka ajukan kepada DPP. Yakni, pertama menolak keputusan DPP PKB terkait penunjukan Dewan Tanfidz DPC PKB Banyumas periode 2021-2026. Hal ini tidak sesuai dengan aspirasi dari DPAC sebagai suara mayoritas.

Kedua, menyatakan walkout (WO) dari ruang sidang Muscab , ketiga menyatakan pelaksanaan Muscab DPC tersebut tidak sah dan cacat demi hukum. Empat, meminta kepada DPP untuk merubah putusan yang sesuai dengan aspirasi riil dari DPAC. Ini penting demi menjaga suasana yang kondusif dan kepentingan partai yang lebih luas.

Dalam sikapnya yang kelima, FK DPAC juga menyatakan tetap solid dan berkomitmen untuk membesarkan PKB di Banyumas. Ini bisa dilakukan manakala ada sinergitas antara pengurus DPC yang terpilih sesuai harapan dan keinginan aspirasi DPAC sebagai pemegang hak suara dalam muscab.

Tuntutan keenam, adalah meminta kepada DPP untuk mengedepankan asas
musyawarah-mufakat dengan tetap mempertimbangkan suara mayoritas DPAC dan mengesampingkan sikap egoisme dan ototarianisme. Selain itu, mereka juga menyatakan tetap mendukung dan memilih, Imam Santosa sebagai ketua Dewan tanfidz DPC PKB Bayumas, Mutamir sekretaris dan Amin Nur Saad sebagai bendahara. Pernyataan terakhir, akan menduduki terus kantor DPC sampai DPP memenuhi tuntutan mereka.  (aw-3)

BagikanTweetBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Tebing 50 Meter Longsor Timpa Rumah Warga Pringamba

Selanjutnya

Kiriman Berlimpah, Daya Tampung TPST Wlahar Tak Memadai

Selanjutnya
TPST Wlahar

Kiriman Berlimpah, Daya Tampung TPST Wlahar Tak Memadai

BERITA TERBARU

hari tari sedunia banyumas

Peringatan Hari Tari Sedunia, Seniman Ngibing Bareng di Kota Lama Banjoemas

11 April 2021
bandara jb soedirman

Mudik Dilarang, Bandara JB Soedirman Purbalingga Tetap Dipastikan Beroperasi April

11 April 2021
Erick Thohir Resmikan Pertashop Milik Pesantren di Cilacap

Erick Thohir Resmikan Pertashop Milik Pesantren di Cilacap

11 April 2021

Suarabanyumas.com memberikan kebutuhan informasi di wilayah Banyumas Raya, meliputi Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga dan Banjarnegara.

Tentang Kami -  Kode Etik -  Redaksi
©2020 suarabanyumas.com
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • BANYUMAS RAYA
    • PURWOKERTO
    • BANYUMAS
    • PURBALINGGA
    • CILACAP
    • BANJARNEGARA
  • NASIONAL
  • SERAYU
  • OLAHRAGA
  • CABLAKA
  • URUN REMBUG
  • PROBIS
  • SUARA KAMPUS

© 2020 SuaraBanyumas.com