BANYUMAS – Truk colt diesel B-9593-SYN, yang nyemplung (tercebur) ke Sungai Serayu, Senin (30/9) sore berhasil diangkat dari dasar sungai. Evakuasi berlangsung lebih dari dua jam dengan menggunakan alat berat (crane).
Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun melalui Kapolsek Rawalo AKP Sutardiyana mengatakan evakuasi truk yang tercebur ke dasar sungai Serayu melibatkan personel dari Satlantas Polres Banyumas, Polsek Rawalo dibantu warga sekitar.
”Evakuasi mulai efektrif berlangsung sekitar pukul 14.30 an. Truk yang tenggelam di dasar sungai dengan kedalaman sekitar 10 meter berhasil diangkat kurang lebih pukl 16.30,” terangnya.
Seperti diberitakan kemarin truk colt diesel bernomor polisi B-9593-SYN, nyemplung (tercebur) ke Sungai Serayu yang berada di tepi tikungan Karanglondong, Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo, Banyumas, Minggu (29/9) sekitar puk09.00.
Truk yang nyemplung ke sungai dalam keadaan kosong. Truk yang dikemudikan Wagino (55), warga Jl Merapi, Rt 16/Rw 4 Desa/Kecamatan Kroya, Cilacap baru saja mengantar 36 unit sepeda motor ke Cilacap.
AKP Sutardiyana menambahkan untuk memperlancar jalannya evakuasi, jalan raya Patikraja – Rawalo sempat ditutup beberapa saat. Penutupan dilakukan agar evakuasi berjalan lancar. Setelah truk bisa diangkat, jalan kembali dibuka.
Evakuasi truk yang nyemplung ke sungai Serayu menjadi tontotonan warga masyarakat yang lewat di sekitar lokasi. Sebagian dari mereka yang melihat bertanya-tanya tentang nasib sopirnya.
Ditolong Warga
Dalam kecelakaan tersebut, tidak ada korban jiwa. Sopir truk selamat. Begitu truk tercebur, sopir yang dalam keadaan sadar berhasil keluar dari dalam truk yang sudah berada di dasar sungai.
Menurut saksi Edi Wahono, sopir sempat ikut tenggelam bersama truknya. Tapi dia bisa menyelamatkan diri keluar dari salah satu pintu. Begitu muncul ke permukaan, sopir ditolong warga untuk naik ke tepi jalan.
Sopir truk, Wagino yang ditemui saat istirahat di salah satu warung makan dekat lokasi kejadian menuturkan, Minggu (29/9) pagi habis subuh dari gudang yang ada di Karangnanas, Kecamatan Sokaraja, bertugas mengangkut 36 unit sepeda motor.
Tujuannya adalah ke dua dealer motor yang ada di Cilacap. Saat berangkat ditemani kernet. Setelah semua kendaraan sampai di dealer tujuan, Wagino kembali ke Purwokerto, tapi tidak dengan kernet. Kernetnya turun di Kesugihan ikut truk lain.
Sekitar pukul 09.00, truk sampai di jalan menikung di tepian Sungai Serayu yang ada di Desa Tambaknegara. Setelah menikung dan masuk ruas jalan yang lurus dari arah berlawanan (utara) ada dua sedan.
Ia mengungkapkan, dalam posisi masih pegang setir, badannya ikut tenggelam bersama truk. Di dasar sungai penuh lumpur dan posisi truk miring.
”Tapi saya sadar dan begitu tenggelam, saya reflek mencari pintu keluar yang sebelah kiri. Ada beberapa menit saya di dalam air. Begitu bisa keluar dari kepala truk, saya muncul ke permukaan,” ungkap Wagino yang kebetulan bisa berenang. (G23-37)