Purwokerto, suarabanyumas.com – Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto terus memperkuat dan memperluas jaringan kerjasama internasional. Hal ini untuk meneguhkan keunggulannya sebagai perguruan tinggi dengan Akreditasi Unggul.
Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof. Dr. H. Ridwan, M.Ag bersama Kepala Pusat Hubungan Internasional (International Office), Dr. Muhammad Sobirin berkesempatan menyambangi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) pada Rabu (22/5/2024), pukul 11.00-14.00 WIB.
Di Kantor Kemenlu RI, Rektor UIN Saizu Purwokerto diterima dan berdiskusi dengan Pejabat Kemenlu, sekaligus Diplomat di Direktorat Jenderal Informasi dan Publik Diplomasi (Ditjen IPD) Kemenlu RI, Muhammad Nur Salim, M.SI. Mereka tampak berbincang hangat.
Menurut Muhammad Nur Salim, perguruan tinggi memiliki posisi strategis dalam membangun kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri. Hal ini sebagai bagian dari diplomasi publik membangun image negara Indonesia pada aspek pendidikan dan kebudayaan.
Perguruan tinggi perlu membangun diplomasi melalui berbagai aktivitas pendidikan dan kebudayaan dalam konteks Tri Dharma Perguruan Tinggi. Fokus pembahasan meliputi tiga aspek. Pertama, strategi dan fasilitasi penjaringan mahasiswa asing di seluruh negara sehingga variatif.
Kedua, fasilitasi dengan diplomat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di seluruh negara. Ketiga, pedoman kerjasama internasional dalam kerangka diplomasi global. Ketiga hal ini penting untuk terus dikuatkan oleh Kampus UIN Saizu Purwokerto.
Sementara itu, Rektor UIN Saizu Purwokerto, Profesor Ridwan menyampaikan, konsultasi dengan Kemenlu RI dilakukan sebagai ikhtiar membaca peluang dan membangun arah program internasionalisasi kampus. Yakni meliputi aspek pendidikan, penelitian, publikasi riset dan pengabdian kepada masyarakat.
“Alhamdulilah, Kemenlu RI akan mensupport penuh dan memberikan akses yang luas kepada Kampus UIN Saizu Purwokerto dalam program internasionalisasi. Bentuknya melalui chaneling kedutaan besar RI di seluruh negara sahabat,” ungkapnya.
Menurut Kepala Pusat Hubungan Internasional, Dr. Muhammad Sobirin, konsultasi ini memiliki arti strategis dalam menopang segala aspek terkait pewujudan visi internasionalisasi UIN Saizu. Hal ini selaras dengan kerangka diplomasi NKRI.