PURWOKERTO-Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menyediakan makan gartis untuk kaum duafa dari Kampung Sri Rahayu Kelurahan Karangklesem Kecamatan Purwokerto Selatan, selama pemberlakuan Jateng di Rumah Saja, Sabtu-Minggu (6-7/2/2021).
Rektor UMP, Dr Jebul Soroso mengatakan, karena ada kebijakan untuk tinggal di rumah saja selama dua hari di Jateng, pihaknya tergerak untuk menyiapkan makan gratis bagi warga binaan di Kampung Rahayu.
‘Warung gratis ini adalah bagian dari gerakan gotong-royong kemanusian yang dari Banyumas untuk masyarakat yang terkendala keterbatasan makanan menghadapi Covid-19. Karena mulai besok pemerintah masyarakat untuk di rumah saja. Maka UMP bersama para donatur hadir untuk berperan membantu mereka,” katanya, usai pencananganan gerakan kemanusiaan gotong-royong, di gedung Pusat Studi Dakdwah Komunitas (PSDK) UMP di Karangklesem, Jumat (5/2/2021) sore.
Bupati Banyumas Achmad Husein melakukan pencanangan dan pembukaan kegiatan itu. Sedangkan Wakil Bupatilah yang melakuan pemotongan pita dan melakukan pembagian nasi bungkus kepada perwakilan warga binaan PSDK UMP.
(Baca Juga : Jelang Jateng di Rumah Saja, Pemuda Pancasila Lakukan Ini… )
350 Porsi
Selama dua hari tersebut, kata rektor, UMP menyediakan makan gratis dalam bentuk bungkusan banyak 350 porsi selama tiga kali sehari. Jumlah tersebut sesuai dengan jumlah penghuni di Kampung Sri Rahayu.
“Kami sebenarnya sudah membuka warung makan gratis sejak Januari, sekarang kita menguatkan lagi dengan harapan bisa meluas sebagai gerakan bersama secara gotong-royong yang melibatkan banyak komunitas,” ujarnya.
Salah satu relawan di warung gartis PSDK UMP, Ida Munawaroh Mukson mengatakan, pihaknya menerima donasi tidak dalam bentuk uang. Namun dalam bentuk barang bahan pokok.
“Di luar Sabtu-Minggu besok (hari ini-red), yang kami sediakan untuk makan siang dan malam. Untuk dua hari di rumah sja, kami siapkan sehari tiga kali. Semua anggota keluarga yang ada di Kampung Sri Rahayu dapat jatah,” katanya.
(Baca Juga : Bupati Dikirimi Karangan Bunga, Sindir ‘Jateng di Rumah Saja’ )
Bupati Achmad Husein menyatakan, mendukung gerakan kemanusiaan yang dijalankan pihak UMP, di antaranya membuka warung gratis untuk warga Kampung Sri Rahayu. Pihaknya akan mendukung dengan membantu dari APBD, terutama melengkapi sarana penunjang. Seperti akses jalan masuk, rumah susun, sanitasi. Termasuk menjamin pengentasan pendidikan dan masalah kesehatan.
“Yang terjerat hutang dari Basnas Banyumas sudah tergerak untuk membantu. Tapi bukan untuk melunasi hutangnya. Kalau langsung dilunasi, nggak mendidik, meskipun siap untuk melunasi,” kata Bupati. (aw-3)