PURWOKERTO – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), meluncurkan tata nilai baru untuk kerja mencapai visi-misi tujuan ke depan, dengan nama tagline ‘Baik’. Yakni budaya mutu, akhlak mulia, inovasi dan kolaborasi.
Peluncuran tersebut dilakukan usai, pelantikan secara resmi Dr Jebul Suroso sebagai rektor baru periode 2019 – 2023 pengganti antar waktu, Selasa (12/1). Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhmammadiyah melantik rektor secara virtual.
Usai pelantikan, Dr Jebul menjelaskan, tata nilai baru UMP itu terwujud dalam beberapa hal. Pertama, budaya mutu itu akan diimplementasikan dengan mewujudkan UMP sebagai kampus dengan akreditasi unggul dalam waktu dekat. Pihak menargetkan, kampusnya akan menjadi perguruan tinggi swasta pertama di Jateng bagian selatan-barat yang meraih akreditasi unggul.
“Berbagai langkah dan persiapan sudah kita lakukan sejak 2019 lalu, dan tahun ini kita lengakpi, tahun 2022 kita maju untuk menuju akreditasi unggul. Bahkan PTN-PTS di wilayah sini (Jateng bagian selatan-red. Kelihatannya belum ada yang mendapat ini,” kata Dr Jebul.
(Baca Juga : Mendiang Rektor UMP Langsung Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta)
Budaya Mutu
Budaya mutu, lanjut dia, juga akan diwujudkan dalam pencapaian peringkatan. Baik untuk rekor nasional maupun internasional untuk lembaga penelitian, kemahasiswaan. Untuk yang kedua, katanya, aklak mulia, yakni mencanangkan ada program yang meningkatkan kemampuan SDM pada berbagai jurusan dan program studi.
“Konkretnya, UMP ini menjadi rumah pengkaderan bagi calon-calon pemimpin bangsa. Bahasa kita, menjadikan lulusan jika jadi pekerja, jadilah pekerja yang sukses. Kalau jadi politisi, ya jadilah politisi yang bermartabat. Dan kalau jadi pengusaha, ya jadilah pengusaha yang berhasil dengan kewirausahaannya,” terangnya.
Kemudian inovatif, kata dia, dengan memperbanyak penelitian dan kajian yang berorientasi pada hasil produk layak jual dan bisa dimanfaatkan oleh kalayak. Ujungnya, katanya, UMP akan membangun hilirisasi produk hasil penelitian.
“Selanjutnya, kolaboratif, ini kita tekankan kepada semua jajaran di UMP. Kita tidak bisa bekerja sendiri. Perlu ada kemitraan dan kolaboratif dengan yang lain. Kalau yang terjadi egosentris, maka yang muncul adalah in-efektif dan in-efisiensi,” tandasnya.
Sementara dalam kesempatan pelantikan, Dr Jebul mengatakan, teknologi dan digitalisasi telah merubah segalanya dengan kecepatan dari berbagai inovasi pada zaman ini, perubahan tatanan kehidupan yang lebih cepat telah mendisrupsi dunia saat ini, salah satunya pada dunia pendidikan.
“Faktanya, UMP telah berhasil beradaptasi dalam tahapan final Revolusi industri 3.0, saat ini sedang menyiapkan Digitalisasi pelayanan kampus berbasis teknologi. Penanda UMP mampu beradaptasi di era Revolusi industry 4.0 pada tahun 2021 kami akan menggunakan teknologi berbasis android (Penerimaan Mahasaiswa Baru, Perkuliahan, Pelayanan Mahasiswa),” jelasnya. (aw-3)