PURWOKERTO – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencanangkan perencanaan kawasan terpadu yang meliputi edukasi, wisata alam, dan agrobisnis di Desa Sambirata, Kabupaten Banyumas.
Rektor UMP, Dr Jebul Suroso mengatakan, pelaksanaan pencananganan pada 2 September lalu di Desa Sambirata Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas.
Menurutnya, hal ini karena potensi di daerah tersebut cukup menjanjikan. Di samping itu, SDM yang ada juga mendukung program tersebut.
”Jika potensi ini kita poles sedemikian rupa, pasti akan bisa mendatangkan nilai lebih. Seperti nilai ekonomi, nilai akademis untuk pendidikan dan penelitian maupun untuk konservasi alam,” terangnya, kemarin.
Lakukan Asesmen
Untuk merealisasikan itu, kata dia, UMP bersama Kementerian LHK dan Pemdes Sambirata segera melakukan asesmen terhadap berbagai potensi yang ada untuk penyusunan sebagai perencanaan kegiatan.
Baca Juga : Bilik Anosmia, Inovasi Mahasiswa KKN UMP Dipatenkan
”Tentunya itu harus benar-benar kita dukung dan bersama-sama melaksanakan,” katanya.
Rektor berharap, kualitas kegiatan-kegiatan yang sudah ada dan telah berjalan, seperti agrowisata dan agrobisnis harus meningkat. Serta menjadi lebih baik setelah adanya kegiatan untuk mewujudkan kawasan terpadu tersebut.
Menurut dia, tolok ukur keberhasilan kegiatan tersebut, antara lain selain munculnya spot-spot baru atau makin berkualitasnya usaha-usaha yang telah ada, juga kenaikan
pendapatan asli desa setempat.
Staf Khusus Menteri LHK, Pramu Risanto mengatakan, kementerian mengajak semua pihak, termasuk UMP untuk mengembangkan dan merencanakan kawasan ini menjadi sesuatu yang lebih baik buat kepentingan masyarakat.
Baca Juga : Mahasiswa KKN Relawan Covid-19 UMP Terima Penghargaan
Tindak lanjut setelah pencanangan, kata dia, adalah adanya pertemuan antara tim teknis dari UMP dengan tim Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) dari Yogyakarta. Tujuannya untuk bersinergi dan berkoordinasi dengan masyarakat serta pemimpin masyarakat sekitar Sambirata.
Mengerucut
Dari sinergi dan koordinasi tersebut, kata dia, harapannya dapat mengerucut. Sehingga bisa mewujudkan kegiatan yang terencana sejak awal.
Sementara Kepala Desa Sambirata, Tarwan menyampaikan terima kasih atas rencana UMP dan KLKH untuk mengembangkan kawasan terpadu di Desa Sambirata.
”Potensi yang ada di Desa Sambirata, antara lain Curug Cipendok dan Telaga Kumpe. Meski berada di Desa Sambirata, akses jalan menuju Curug Cipendok yang mendapat perhatian dari pemerintah adalah melalui jalan milik Desa Karangtengah,” katanya.
Baca Juga : UMP Gelar Vaksinasi Massal untuk 5 Ribu Sasaran
Ia mengatakan, Telaga Kumpe yang terbentang dari aliran Sungai Mengaji berada pada batas Desa Sambirata dan Desa Gununglurah.
”Mudah-mudahan dengan adanya rencana pengembangan kawasan terpadu tersebut, potensi wisata alam yang ada di Sambirata akan makin berembang,” katanya.(aw-6)