PURWOKERTO – Universitas Wijayakusuma (Unwiku) Purwokerto berupaya mendorong peningkatan budaya literasi di desa. Oleh karena itu, kampus tersebut menerjunkan 101 mahasiswa Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode Februari-Maret 2020 dengan program tematik Pemberdayaan Literasi Masyarakat Desa.
Rektor Unwiku, Kaboel Suwardi SH MM mengatakan, program ini merupakan salah satu realisasi dari visi pengembangan sumber daya pedesaan berkelanjutan. Terutama untuk peningkatan budaya literasi di tengah masyarakat.
“Saat ini di era disrupsi dan kemajuan teknologi ini masyarakat kebanjiran informasi. Semakin banyak berita bohong dan berita palsu. Mereka perlu mendapatkan bahan bacaan yang bermutu dan mencerdaskanm,” ujarnya, ketika melepas mahasiswa KKN Sabtu (1/2).
Dia menjelaskan, Indonesia berada pada rangking 60 dari 61 negara berdasarkan survei UNESCO tahun 2016. Rendahnya budaya literasi ini ditengarai karena minimnya akses untuk mendapatkan bacaan yang bermutu.
Menurutnya, bentuk peningkatan literasi tersebut dapat dilaksanakan dengan cara mendirikan pojok baca, perpustakaan hingga membentuk kelompok belajar di setiap desa. Muaranya tentu saja pada peningkatan budaya membaca.
Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitan dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unwiku, Dra Diah Retnowati MSi mengatakan, program KKN tersebut dilaksanakan selama 35 hari. Para mahasiswa diterjunkan pada 10 desa di wilayah Kecamatan Lumbir, Banyumas.
“Isu literasi ini sedang menjadi perhatian dimanapun. Mahasiswa kami arahkan untuk lebih bijak memanfaatkan teknologi dan media sosial, serta lebih sering membaca buku. Kami minta mahasiswa sebagai kalangan terdidik terjun ke masyarakat agar mengkampanyekan kepekaan dan kepedulian terhadap rendahnya literasi masyarakat,” katanya.
Adapun pelaksanaan KKN dimulai pada 3 Februari dan berakhir pada 8 Maret 2020. (K35-)