PURWOKERTO – Pelaksanaan vaksinasi massal Covid -19 di Kabupaten Banyumas dipercepat, mulai Senin (25/1/2021). Semula di wilayah Jateng masuk gelombang dua, bakal dilaksanakan paling cepat Februari mendatang.
“Ini mendadak ada instruksi dari pemerintah pusat di Jateng gelombang dua dipercepat, Senin-Selasa besok. Ini vaksin sedang kita ambil di Semarang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, Sadiyanto saat dihubungi, Minggu (24/1).
Menurutnya, untuk mengawali akan dilakukan vaksinasi kepada 10 orang dari unsur pimpinan daerah, seperti bupati, wakil bupati, sekda, ketua DPRD, kapolresta, komandan Kodim, dua kepala kejaksaan dan tiga mewakili unsur tokoh masyarakat dan keagamaan.
“Untuk forkompinda dan tokoh masyarakat, jatah dari provinsi hanya 10 orang sebagai contoh mengawali vaksin. Ini kita laksanakan di RSUD Banyumas mulai pukul 8.00 diawali dengan screening. Setelah itu langsung dilanjut unuk tenaga kesehatan,” katanya, Minggu (23/1).
Menurutnya, untuk perwakilan tiga tokoh masyarakat dan keagamaan, direncanakan untuk ketua MUI Banyumas, dan ketua PCNU dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyumas.
(Baca Juga: Bupati Banyumas Sebut Vaksin Covid-19 Dijamin Aman dan Halal)
Untuk pelayanan vaksinasi Covid massal di Banyumas, katanya, telah disiapkan 59 titik layanan. Terdiri 40 puskesmas, 16 rumah sakit yang selama ini melayani pasien Covid-19 dan tiga klinik swasta.
Tenaga Kesehatan
“Untuk tenaga kesehatan kita serahkan masing-masing ke fasilitas kesehatan. Untuk puskesmas sehari diupayakan 60 orang dan rumah sakit 200 orang. Ini mereka harus melayani dirinya sendiri dulu,” terangnya.
Dijelaskan, untuk vaksin tenaga kesehatan sebanyak 9.574 orang. Sementara jumlah vaksin yang diambil sebanyak 19.200. Ketentuannya satu orang harus divaksin dua kali.
“Untuk vaksin yang kedua, dilakukan setelah tiga minggu. Demi keamanan untuk tahap dua nanti kita ambil saat mendekati pelaksanaan,” ujarnya.
Disinggung rencana kelanjutan tes cepat antigen dan swab PCR bagi kormobid dan lansia tahap dua (di 40 desa/kelurahan), yang sudah dijadwalkan Senin (25/1), kata dia, tetap akan dilaksanakan.
“Ini tidak kita tunda atau geser, karena temen-temen puskesmas terlanjur sudah menyiapkan. Ini akan kita lakukan pagi hari, karena diperkirakan acaraa vaksinasi awal untuk Forkompinda kan paling cepat pkul 10.00. Setelah itu kan baru tenaga kesehatan,” katanya.(aw-2)