PURWOKERTO – Untuk menjaga netralitas pelaksanaan Musyawarah Olah Raga Kabupaten (Musorkab) KONI Kabupaten Banyumas, sejumlah pihak mengusulkan agar tim verifikasi berkas persyaratan dukungan bakal calon ketua umum melibatkan kalangan akademisi dan tim independen.
Verifikasi berkas persyaratan bakal calon dilaksanakan Senin-Rabu (1-3/3). Sedangkan pelaksanaan Musorkab direncanakan tanggal 7 Maret, melibatkan 66 cabang olah raga, selaku pemegang hak suara memilih.
“Sebaiknya panitia menggandeng kalangan akademi yang berkompetn dan tim independen dari luar kepengurusan KONI. Ini untuk menjaga netralitas dan memberi kesempatan tim verifikasi bisa menilai secara adil dan fair,” kata Direktur Eksekutif Pusat Informasi dan Jaringan Rakyat (Pijar) Purwokerto, Yoga Sugama, Minggu (28/2/2021),
Yoga mengatakan, pelibatan kalangan akademisi dan tim independen ini, sekaligus untuk menjaga sportivitas KONI yang menaungi berbagai cabang olah raga. Selain itu untuk menjaga tata kelola administrasi yang benar.
Saat menjadi anggota DPRD periode 2014-2019 di Komisi IV, kata dia, salah satu mitra untuk pengalokasian anggaran adalah KONI. Dua kepengurusan yang ada, nilai dia, memiliki capaian prestasi yang berbeda, saat sama-sama menerima dana hibah dari APBD.
