Seperti diketahui hingga batas akhir pendaftaran, tercatat ada dua bakal calon Ketua Umum KONI Banyumas yang akan bersaing. Mereka adalah Bambang Setiawan dan Sutarno. Tim verifikasi sendiri berjumlah 9 orang. Mereka berasal dari unsur pengurus, cabor (cabang olah raga), dan unsur badan fungsional.
Saat diminta tanggapannya terkait kemungkinan dilibatkannya akademisi maupun tim independent ke dalam proses verifikasi, ia mengatakan, tim verifikasi yang ada sekarang sudah melekat dalam penjaringan dan penyaringan calon Ketua KONI.
(Baca Juga : Seru Ini.. Dua Bakal Calon Ketua KONI Banyumas Bersaing Ketat )
”Keberadaan tim verifikasi yang ada sekarang sudah diatur dalam AD/ART. Jadi kalau nanti melibatkan pihak luar, justru bisa menjadi celah terjadinya kecurangan tersendiri,” ujar Bambang Widodo yang akrab dipanggil Dodit ini.
Lagipula, lanjut dia, tim verifikasi yang bekerja sekarang juga berasal dari berbagai latar belakang. ”Bahkan kalau ada yang menginginkan harus ada unsur akademisinya, lha di dalam tim verifikasi ini juga ada yang berasal dari kalangan dosen,” tambah dia.
Selain itu, sebelum mendapatkan SK (Surat Keputusan) penetapan, susunan tim verifikasi yang terbentuk juga sudah disampaikan ke dalam forum rapat atau musyawarah untuk ditanggapi.
”Jadi sebelum di SK-kan, susunan tim verifikasi ini sudah diflorkan ke forum terlebih dulu, tapi tidak ada yang menyatakan keberatan,” tandasnya.(aw,bs-)