Dia menambahkan tidak hanya artis, beberapa tokoh masyarakat yang ada di Banyumas juga diminta bantuannya untuk ikut mensosialisasikan perlunya donor darah melalui PMI.
Para pimpinan ormas, organisasi kepemudaan, pengurus PMI Ranting, para relawan, KSR, PMR dan elemen masyarakat hingga di desa-desa juga aktif berpartisipasi dalam donor. Hasilnya bagus dan banyak yang sacara sukarela mendonorkan darahnya.
Berdasar data yang masuk hingga Senin (12/4/2021) pagi stok darah yang ada di PMI Banyumas sudah mencapai 1.209 kantong. Terdiri atas golongan darah A (199), B (399), O (521) dan golongan darah AB(90).
“Bersyukur berkat sosialisasi yang terus menerus dan kerja keras semua jajaran di PMI Banyumas, stok darah jumlahnya meningkat,” imbuh Sadewo.
Meski demikian, lanjutnya, kegiatan donor darah untuk stok terus dilakukan. Mengingat stok darah yang ada di PMI Banyumas juga sering diminta untuk memenuhi kebutuhan darah di wilayah Kabupaten Banyumas dan sekitarnya.
“PMI Banyumas berupaya agar ketersediaan darah selalu ada. Terutama selama di bulan Ramadhan hingga pasca lebaran agar supaya pasien yang membutuhkan darah bisa selalu terpenuhi,” kata Sadewo. (sgt-3)