CILACAP – Balitbang Kementerian Kesehatan RI memastikan 13 orang anak buah kapal (ABK) MV Hilma Bulker asal Filipina, terinfeksi Covid-19 (Corona) varian India B.1617.2. Kepastian itu berdasarkan hasil pemeriksaan whole genome sequencing.
(Baca Juga: Berlayar dari India, RSUD Cilacap Isolasi 13 ABK Asal Filipina)
“Berdasarkan pemeriksaan Balitbangkes Kemenkes RI, diketahui bahwa hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing pada 13 ABK Filipina yang terkonfirmasi positif (Corona) adalah varian India B.1617.2”, kata Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, Sabtu (22/5).
Bupati merilis informasi itu di Pendapa Wijaya Kusuma Cakti. Ia bersama Sekretaris Daerah Farid Ma’ruf, Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi, dan Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf Andi Afandi.
Turut mendampingi Kepala Dinas Kesehatan dr Pramesti Griana Dewi, Kepala Satpol PP Yuliaman Sutrisno dan Direktur RSUD Cilacap dr Moch Ichlas Riyanto.
Bupati mengatakan, Pemkab Cilacap melalui Satgas penanganan Covid-19 telah menempuh beberapa langkah. Langkah pertama yaitu melakukan tracing, testing, dan treatment tenaga kesehatan maupun karyawan RSUD Cilacap yang menangani para ABK.
Isolasi Terpusat
Selain itu Pemkab Cilacap, lanjutnya mengupayakan isolasi terpusat tenaga kesehatan maupun karyawan RSUD Cilacap yang terkonfirmasi positif. Pemkab juga melakukan tracing, testing, dan treatment kepada semua kontak erat dari tenaga kesehatan dan karyawan RSUD Cilacap tersebut.
Selain itu juga menguatkan standard operating procedur (SOP) penggunaan dan pelepasan alat pengaman diri (APD) dan perilaku tenaga kesehatan atau karyawan RSUD Cilacap dalam menjaga protokol kesehatan.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD Cilacap, dr Moch Ichlas Riyanto mengungkapkan, sebanyak 179 nakes diperiksa karena melakukan kontak langsung dengan 13 ABK. Adapun 32 di antaranya terkonfirmasi positif.
Mereka saat ini melakukan isolasi mandiri. Sementara 9 orang lainnya memerlukan perawatan khusus di RSUD Cilacap.
“Kondisi stabil, baik, tidak ada gejala berarti juga, ” jelasnya.
Adapun 11 ABK masih dirawat sambil menunggu hasil swab, dan 2 di antaranya sudah negatif dan sudah dipulangkan ke Filipina.
(Baca Juga: Tambah 1 Orang, Total 14 ABK Filipina Terkonfirmasi Positif Covid-19)
Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi menambahkan, Satgas Penanganan Covid-19 Cilacap masih menunggu pemeriksaan dari Balitbangkes Kemenkes RI, mengenai varian virus yang menginfeksi tenaga kesehatan.
“Kita lakukan tracing dan testing kepada nakes termasuk keluarganya. Tidak banyak yang positif, mungkin karena sudah melakukan vaksin sehingga sudah terbentuk imun tubuh,” imbuhnya. (Gdw-6)