Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Banyumasiana Purbalingga

Waduh! Demam Berdarah Mulai Muncul di Baleraksa

Sabtu, 8 Februari 2020
Topik Purbalingga
A A
demam berdarah

PENGASAPAN : Petugas Dinkes Kabupaten Purbalingga melakukan pengasapan di wilayah RT 1 RW 4 Desa Baleraksa, Kecamatan Karangmoncol, Rabu (5/2). Pasalnya di wilayah itu sudah terdapat tiga warga yang terserang demam berdarah. (SM/dok)

KARANGMONCOL – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga melakukan pengasapan di wilayah RT 1 RW 4 Desa Baleraksa, Kecamatan Karangmoncol, Rabu (5/2). Langkah ini dilakukan setelah muncul kasus demam berdarah (DB) yang menimpa tiga warga desa setempat.

Kepala UPT Puskesmas Karangmoncol, Sutrisno mengatakan, pada awal bulan ini, tercatat sudah tiga orang yang terserang penyakit DB. Mereka yaitu Indun (40), Tolkhah (41) dan Fikri Fahmi (14). Karena itu, untuk membunuh nyamuk dewasa Aedes aegepty agar tidak menggigit warga, pihaknya meminta agar Dinkes melakukan pengasapan.

“Pengasapan dilakukan dengan kententuan house indeks sebanyak 18,919 dari 37 rumah yang diperiksa jentik nyamuk Aedes,” katanya.

BacaJuga

Lelang Keris Dibuka dengan Harga Fantastis Hingga Puluhan Juta

Warga Bersemangat Ngabuburit Sambil Mancing Gratis 200 Kg Ikan di Kali Pule

Namun demikian, pengasapan hanya untuk membunuh nyamuk dewasa. Masyarakat harus tetap melakukan pencegahan berkembangbiaknya nyamuk Aedes aegepty tersebut. Mereka harus selalu menggalakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), minimal seminggu sekali.

“Menutup tempat-tempat penampungan air, menguras bak atau penampungan air, dan mengubur barang-barang bekas,” katanya.

Camat Karangmoncol, Juli Atmadi menambahkan, gerakan PSN di Kecamatan Karangmoncol sudah dijadwalkan setiap minggu di sebelas desa di Kecamatan Karangmoncol. Gerakan ini diikuti oleh lintassektoral, yakni kecamatan, desa, bidan, forum kesehatan desa, pendamping kesehatan dan juru pemeriksa jentik (Jumantik).

“Dengan PSN, jentik nyamuk tidak bisa berkembang menjadi nyamuk sehingga kasus penyakit yang disebabkan oleh nyamuk bisa berkurang,” katanya. Setelah pengasapan. juga dilaksanakan kegiatan PSN di desa setempat. (H82)

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Lokasi Rawan Longsor Di Banjarnegara Ditanami Rumput Vetiver

Selanjutnya

Hati-Hati, Lantai Kayu Jembatan Gantung Sindang-Banjaran Rapuh

Artikel Lainnya

“Alus Dalane, Kepenak Ngodene”, Janji Manis yang Masih Menggantung

Mahasiswi Apoteker Asal Purbalingga Jadi Lulusan Terbaik UNPAD, Peraih Dexa Medica Award 2025

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In