PURWOKERTO-Guna menekan penyebaran Covid-19, warga Banyumas yang sekarang tengah merantau di luar kota maupun luar Jawa, pada puasa dan Lebaran tahun ini diminta untuk tidak mudik atau pulang ke kampung halaman di Kabupaten Banyumas terlebih dulu.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyumas, Akhsin Aedi, kemarin, mengatakan bagi warga Banyumas yang sekarang sedang berada di luar Banyumas, seperti di Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Solo, Yogyakarta dan lain-lain, dalam menghadapi situasi yang seperti ini, diharapkan tetap sabar, menjaga kesehatan, serta berusaha agar terlindungi dari Covid-19.
Dalam menghadapi situasi sekarang, pihaknya minta agar mereka senantiasa mengikuti imbauan pemerintah dan selalu berdoa kepada Allah. ”Oleh karena itu agar keluarga yang ada di Banyumas sehat, kami minta pada puasa dan Lebaran tahun ini untuk tidak mudik ke Banyumas dulu,” pintanya.
Dengan tidak mudik, lanjut dia, maka keluarga yang ada di kampung halaman, baik itu suami atau istri, anak, atau pun orang tua, diharapkan senantiasa sehat.
Lebih jauh dia menambahkan, meski tidak bisa mudik, diharapkan warga Banyumas yang ada di perantauan tetap bisa menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk di rumah.
”Lakukan kegiatan beribadah di rumah, seperti ibadah puasa di rumah, membaca Alquran di rumah, shalat tarawih di rumah, serta shalat Jumat yang diganti dengan shalat Zuhur yang juga dilaksanakan di rumah saja,” ujar Akhsin.
Bila warga Banyumas yang merantau tidak bisa pulang ke kampung halaman pada tahun ini, kata dia, mereka kemungkinan akan mendapatkan ridha dari Allah. ”Seandainya nanti kasus penyebaran Covid-19 reda dan kondisinya sudah aman. Silakan untuk pulang kampung,” pungkasnya.(H48-)