PURBALINGGA – Warga Desa/Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga digegerkan dengan penemuan janin bayi area persawahan desa setempat, Minggu (19/7). Janin bayi itu ditemukan di dalam tas kresek yang menyumbat saluran irigasi tersebut.
Orok itu ditemukan kali pertama oleh buruh tani, Jamiati (51), warga desa setempat. Waktu itu, dia sedang mengecek pintu saluran irigasi karena debit air yang mengarah ke sawah garapannya mengecil. Ternyata di pintu saluran tersebut ada sampah yang menyumbat.
“Di situ ada plastik kresek yang sudah berwana kecoklatan. Baunya amis. Saat saya buka, ternyata isinya janin bayi,” kata Jamiati.
Dia lalu berteriak memanggil tiga temannya yang tak jauh dari situ, Haryono, Hadmiarjo dan Suparno. Penemuan janin bayi itu pun dilaporkan ke pihak desa dan diteruskan ke Polsek Kaligondang.
Kapolsek Kaligondang, AKP Mahudi mengatakan, mendapat laporan warga tersebut, anggotanya kemudian mendatangi ke lokasi kejadian. Bersama Tim Inafis Satreskrim Polres Purbalingga dan tim medis Puskesmas Kaligondang mereka melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Dari keterangan pihak Puskesmas, janin yang ditemukan meninggal kurang dari 24 jam. Diduga janin bayi itu digugurkan oleh ibunya dan dibuang di saluran irigasi,” katanya.
Dirinci, janin bayi itu berjenis kelamin laki-laki. Diperkirakan berumur 4-5 bulan. Panjang tubuhnya 18 centimeter dan organ tubuhnya lengkap serta tali pusarnya masih menempel. Tidak ditemukan selaput plasenta yang dimungkinkan masih menempel di rahim ibu bayi itu.
Setelah dilakukan identifikasi, janin bayi malang itu kemudian dimakamkan di pemakaman desa setempat. Disaksikan oleh petugas Polsek Kaligondang, Koramil Kaligondang, Puskesmas Kaligondang dan Pemdes Kaligondang.
“Saat ini kami juga melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa ibu dari janin bayi tersebut,” pungkasnya. (H82-4)