PURBALINGGA -Sebagai wujud nyata toleransi antarumat beragama, warga RT 4 RW 9 Perumahan Griya Abdi Kencana (GAK) Kelurahan Purbalingga Wetan, Kecamatan Purbalingga menggelar perayaan Natal bersama, Jumat (3/1) malam.
Ketua RT setempat, Mahendra Yudhi Krisnha mengatakan, meskipun di wilayah RT ini hanya ada lima Kepala Keluarga (KK) yang beragama Kristen dan Katolik, namun seluruh warga nyengkuyung atas pelaksanaan perayaan Natal bersama itu.
“Ini perayaan natal bertama yang diselenggarakan di RT kami. Ke depan, kami akan mengadakan secara rutin. Kami ingin membuktikan kepada masyarakat luas, bahwa kami hidup rukun, penuh kedamaian, gotong-royong dan saling tolong menolong dalam kebersamaan,” ujarnya.
Di RT nya ada seksi kerohanian. Seksi ini bertugas menyelenggarakan kegiatan kerohanian, misalnya acara halalal bihalal, maulud nabi Muhammad SAW, perayaan natal bersama, Imlek dan kegiatan kerohanian lainnya. Kegiatan kerohanian tidak hanya untuk umat Islam saja. Namun yang beragama lain juga kami perhatikan.
Mendoakan
Yang menarik, lanjut Mahendra Yudi, ketika ada tahlilan, misalnya menandai pindah rumah, kematian, kelahiran, warga Kristen dan katolik juga ikut hadir di rumah saudara yang tahlilan itu. Mereka mendoakan dengan caranya sendiri.
Sementara itu dalam kesempatan tersebut, tokoh umat Katolik warga RT setempat, Ignatius Iwan Setiawan menyampaikan sepuluh pesan Natal dari Paus Fransiskus. Yakni jangan menggosip, makan harus habis, sediakan waktu untuk orang lain, belanjalah seperlunya, jumpailah orang miskin secara nyata dan berhentilah menghakimi orang lain.
“Kemudian, jadilah teman bagi orang yang tidak sepaham dengan kita, buatlah komitmen hidup langgeng seperti perkawinan, biasakanlah bertanya pada Tuhan, dan semoga kita semua berbahagia,” pungkasnya. (H82)