CILACAP – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di laut perairan dan Samudera Hindia selatan Jawa.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Rendi Krisnawan mengatakan, gelombang maksimum pada wilayah itu potensinya antara 2,5 sampai 4 meter.
(Baca Juga: Peralihan Musim, Hujan mulai Kerap Guyur Cilacap)
Potensi gelombang tinggi itu berpeluang terjadi pada Sabtu pagi, 2 Oktober 2021 sampai dengan Minggu pagi, 3 Oktober 2021.
“Gelombang maksimum memiliki potensi antara 2,5 sampai 4 meter di perairan dan Samudera Hindia selatan Jawa Barat, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta,” kata Rendi Krisnawan.
Dia mengatakan, potensi gelombang tinggi itu dipicu perbedaan tekanan udara.
Pihaknya mengamati, saat ini terdapat daerah pusat tekanan tinggi di Samudera Hindia sebelah barat Benua Australia. Sementara itu, di wilayah di ekuator terdapat daerah sirkulasi tekanan rendah.
Rendi menambahkan, pihaknya juga mengamati ada daerah tekanan rendah di barat daya dan barat laut Sumatera.
Angin Pemicu Gelombang Tinggi
Perbedaan tekanan udara itu menyebabkan hembusan angin dengan kecepatan tinggi. Pihaknya mengamati, kecepatan angin saat ini antara 5 – 25 knot.
Lebih lanjut dijelaskan, posisi gerak semu matahari saat ini berada di wilayah ekuator dan terjadi pemanasan yang cukup kuat. Karena itu, terbentukah beberapa daerah sirkulasi tekanan rendah.
“Angin dengan kecepatan tinggi itu, ketika melewati Samudera Hindia dan perairan selatan Jawa akan menimbulkan gelombang tinggi, yang saat ini potensinya antara 2,5 sampai 4 meter,” kata dia.
Pihaknya memperkirakan, gelombang tinggi masih berpotensi dalam sepekan ke depan.
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada pengguna aktivitas maritim untuk memperhatikan kondisi cuaca itu.
Pihaknya juga mengimbau waspada kepada pengunjung pantai dan memperhatikan kondisi cuaca.
(Baca Juga: Hujan di Bulan Juni, Ini Penjelasan BMKG)
“Kegiatan mandi atau bermain di laut menjadi bahaya, apalagi saat terjadi air laut posisi pasang naik. Saat pasang naik akan menambah tinggi gelombang laut di wilayah pantai,” kata dia. (day-6)