BANYUMAS, suarabanyumas.com – Menjelang peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-91 Gerakan Pemuda Ansor, Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat GP Ansor, H. A. Rifqi Al-Mubarok atau akrab disapa Gus Rifqi, menggelar ziarah ke makam para tokoh besar di Banyumas, Rabu (23/4/2025). Ziarah ini tak sekadar seremoni, tetapi menjadi medium spiritual untuk menyerap energi perjuangan para leluhur.
“Ini sudah menjadi tradisi. Sebelum resepsi besar, kami berpamitan dan berziarah ke makam para leluhur,” ujar Gus Rifqi saat ditemui usai ziarah.
Adapun makam yang dikunjungi meliputi tokoh-tokoh penting seperti Syekh Maqdum Wali, Adipati Jaka Kahiman (Bupati pertama Banyumas), dan Raden Mas Margono Djojohadikoesoemo, yang merupakan kakek Presiden RI, Prabowo Subianto. Secaara terpisah, PC GP Ansor Banyumas juga melakukan ziarah ke sejumlah masyayikh, pejuang dakwah Islam di Kota Satria.
Menurut Gus Rifqi, Banyumas menyimpan kekuatan historis yang besar. Ia menyebut wilayah ini sebagai “gudang tokoh nasional”, karena telah melahirkan tokoh-tokoh monumental seperti Panglima Besar Jenderal Soedirman, KH Hisyam, hingga Margono Djojohadikoesoemo, pendiri Bank Negara Indonesia dan banayak yang lainnya.
“Semoga energi raksasa dari para pendahulu ini bisa mengalir dan menular kepada seluruh kader GP Ansor, di mana pun mereka berada,” ucapnya.
Ziarah ini juga menjadi refleksi ideologis bagi Ansor, menunjukkan bahwa perjuangan tidak semata-mata bersifat struktural, tetapi juga spiritual. Spirit inilah yang menurut Gus Rifqi harus terus dipertahankan sebagai landasan gerak organisasi.
Puncak peringatan Harlah ke-91 GP Ansor akan berlangsung di GOR Satria Purwokerto, Kamis (24/4/2025), dengan agenda besar seperti Rapat Akbar dan Apel Pengukuhan 100.000 Patriot Ketahanan Pangan. Sebelumnya, GP Ansor juga menggelar Nahdlatut Tujjar Fest, berupa bazar UMKM dan peluncuran program ekonomi Ansor Connect.
Bagi Gus Rifqi, agenda besar ini bukan hanya menunjukkan eksistensi organisasi, tetapi juga komitmen konkret GP Ansor dalam menjawab isu-isu strategis bangsa, termasuk persoalan ketahanan pangan. “Melalui peringatan ini, kita ingin membuktikan bahwa GP Ansor-Banser terus melakukan konsolidasi organisasi dan kaderisasi sampai ke akar rumput,” tegasnya.
Ia menegaskan, Ansor dan Banser kini berdiri sebagai garda terdepan dalam menjawab tantangan bangsa. “Selain pelindung ulama dan NKRI, Ansor-Banser juga hadir dalam isu-isu strategis, seperti ketahanan pangan. Kami siap berperan aktif,” pungkas Gus Rifqi.