BANYUMAS-Sebanyak 137 santri dari dua pondok pesantren di Kabupaten Banyumas yang telah menjalani tes swab dinyatakan positif terpapar Covid-19. Dari fakta ini, sementara klaster pesantren menjadi klaster terbanyak yang terpapar covid-19.
Sebanyak 292 dari 590 santri dari Ponpes Al Hidayah Karangsuci, Purwokerto telah menjalani tes swab. Dari 292 santri tersebut telah diketahui 203 orang hasil swabnya.
Dari total hasil swab yang keluar tersebut diketahui sebanyak 126 orang santri Ponpes Al Hidayah, Karangsuci, Purwokerto dinyatakan positif terpapar virus ini. Hal itu disampaikan Bupati Banyumas, Achmad Husein, Kamis (24/9/2020).
“Dari 203 yang sdah keluar, yang positif ada 126 orang. Dari jumlah ini, santri yang berasal dari Banyumas sebanyak 44 orang, dan luar Banyumas 82 santri,” jelas Husein.
(Baca Juga : Positif Covid-19 di Banyumas Capai 484 Orang )
Diisolasi
Santri yang terkonfirmasi positif Covid-19, lanjut Bupati, mereka langsung diisolasi khusus per Kamis (24/9), supaya tidak tercampur dengan yang ada di pondok. Sedangkan yang negatif, disarankan untuk pulang ke daerah asal. Yang postif diisolasi di Balai Diklat Baturraden dan sebagian lagi di hotel.
Sementara yang belum diambil sampel usapnya, akan segera menjalani tes. Hasilnya diupayakan sudah keluar dua-tiga hari. Selain di Ponpes Al Hidayah Karangsuci, lanjut dia, klaster pondok pesantren yang ditemukan santri positif, juga ada di Ponpes Raudhotul Qur’an Ciwarak Karanggintung Kecamatan Sumbang.
Dari jumlah 101 santri putri, hasil swab yang terkonfirmasi postif positif 11 santri. Mereka saat ini sedang dikarantina dan dalam pengawasan tim gugus tugas Covid-19.
“Kami sedang siapkan surat edaran untuk semua pondok pesantren agar bisa belajar dari dua kasus ini. Nanti juga juga dibentuk tim gugus kecil untuk mensosialisasikan ke pesantren-pesantren agar lebih patuh elaksanakan protokol kesehatan,” katanya.
Hingga Kamis (24/9) warga yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 di Banyumas mencapai 484 orang. Warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Banyumas kini melonjak tajam dibandingkan seebelumnya. Pada Agustus jumlah yang terpapar Covid-19 sekitar 117 dan Juli 116 orang. Dalam bulan September 2020 ini juga dilaporkan dua orang meninggal dunia karena positif Covid-19. (G22-3)