BANYUMAS – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Banyumas menggelar seleksi calon peserta Jambore Nasional (Jamnas) tahun 2022, Minggu-Senin (27-28/3/2022) di Bumi Perkemahan Kendalisada Kalibagor.
Kegiatan diikuti sebanyak 55 Pramuka Penggalang dari berbagai Gugus Depan di Kwarcab Banyumas.
Ketua Kwarcab Banyumas Achmad Supartono mengapresiasi keinginan para peserta yang ingin menjadi Duta Kwarcab Banyumas sebagai Kontingen Jambore Nasional Tahun 2022.
Baca Juga : Ribuan Bibit Ikan Nila Ditebar di Taman Mas Kemambang
Mengingat Jambore Nasional diselenggarakan Kwartir Nasional setiap 5 (lima) tahun sekali, sehingga banyak Pramuka Penggalang, sangat tertarik dan berkeinginan menjadi peserta Jambore.
”Jambore Pramuka Penggalang adalah kegiatan rekreasi edukatif di alam terbuka dalam bentuk perkemahan besar Pramuka Penggalang sebagai sarana pembinaan Pramuka Penggalang yang menitikberatkan pada pengembangan diri peserta yang terdiri atas bidang mental, fisik, intelektual, spiritual dan sosial baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat,” jelas Supartono.
Jambore Nasional XI 2022 diselenggarakan untuk menumbuhkan rasa kebangsaan yang ber-Bhinneka Tunggal Ika, serta berupaya mewujudkan manusia Indonesia yang memiliki kualitas keimanan dan ketaqwaan, kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta berjiwa Pancasila.
”Kwartir Cabang Banyumas yang terhimpun di dalam kontingen Kwartir Daerah Jawa Tengah, juga akan berpartisipasi dalam perhelatan lima tahunan tersebut dengan mengirimkan para pramuka penggalang terbaiknya, di mana akan dipilih melalui beberapa tahapan seleksi yang ketat, dilaksanakan secara terukur, komprehensif, transparan dan akuntabel dengan sistem Solo Camp guna mengukur sikap mental dan kemandirian calon peserta,” tambah dia.
Sekretaris Bidang Binamuda Kwarcab Banyumas Wahyu Handoko mengatakan, seleksi jambore nasional merupakan ajang seleksi bagi peserta pramuka penggalang perwakilan Gugus Depan yang nantinya akan mewakili Kwarcab Banyumas pada Jambore Nasional yang rencananya akan dilaksanakan di Cibubur.
Menurutnya peserta seleksi di tingkat cabang ini, merupakan penggalang terbaik yang sudah diseleksi di Gugus Depan masing-masing.
”Semua peserta seleksi adalah anggota penggalang terbaik utusan dari masing-masing Gugus Depan. Peserta seleksi sebanyak 55 peserta yang terdiri dari 28 putra dan 27 putri,” kata Handoko.
Ia menambahkan, seleksi Jambore Nasional ini dilaksanakan secara ketat oleh tim penilai dengan melihat kemampuan masing-masing peserta. Materi seleksi meliputi test pengetahuan awal menggunakan Googel Form Tekpram dengan soal tertulis sejumlah 30 butir.
Terdiri atas materi Sejarah Kepanduan dan Kepramukaan, Kesakaan, AD, ART, SKK, TKK, SPG dan 20 butir Soal Pengetahuan terkini 6 bulan terakhir Nasional dan Internasional). Kemudian ses scouting skill meliputi semboyan, sandi, tali temali, perpetaan dan PBB.
”Peserta juga diuji kesamaptaan jasmani, yaitu lari, sit up dan push up. Serta interview performance, Kesehatan dan interview Bahasa Inggris (Introduce self),” tambah Handoko.
Baca Juga : Binda Jateng Sasar Vaksinasi Booster di Desa
Selain itu, peserta juga wajib mempunyai keterampilan dalam bidang seni budaya diutamakan bisa menari, memainkan alat musik tradisional calung dan kentongan (Kendhang, Calung, Melodi Kenthongan), praktek menari dengan nembawa iringan musik dalam bentuk Flashdisk, Praktek bermain peran atau drama.
”Mereka akan dipilih sebanyak 16 penggalang yaitu 8 putra dan 8 putri yang nantinya akan menjadi utusan Kwartir Cabang Banyumas yang terhimpun di dalam kontingen Kwartir Daerah Jawa Tengah,” kata Handoko.(aw-7)