BANYUMAS – Sebanyak 60 pramuka penggalang di Kwarcab Banyumas mengikuti Gladian Pimpinan Regu (Dianpinru).
Kegiatan rencananya di gelar Rabu (10/11)-Sabtu (13/11) di Agro Karang Panginyongan Desa Karangtengah Kecamatan Cilongok.
Sekretaris Bidang Bina Muda Kwarcab Banyumas Wahyu Handoko mengatakan, Dianpinru bertujuan memberikan pengetahuan di bidang manajerial dan kepemimpinan bagi para pemimpin regu penggalang.
”Tujuan dari kegiatan Dianpinru ini untuk membekali materi kepramukaan kepada pimpinan regu dan dewan penggalang. Sehingga mereka mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang lebih di banding anggota pramuka yang lain,” katanya.
Menurutnya, Dianpinru kali ini di prakarsai Kwarda Jawa Tengah yang di adakan di Kwarcab Banyumas. Para pemimpin regu ini di bentuk agar menjadi bibit unggul penerus Gerakan Pramuka. Dianpinru juga bertujuan membentuk pemimpin regu dan wakil pemimpin regu yang baik dan cakap.
”Regu itu adalah satuan terkecil dalam Gerakan Pramuka. Regu berisi 6-8 orang anak berusia 11-15 tahun. Meski merupakan satuan paling kecil, tetapi justru regu inilah yang jadi pondasi penting pembentukan karakter anggota Pramuka,” ungkapnya.
Sebelum mengelola organisasi yang lebih besar, terlebih dahulu seorang anggota Pramuka di gembleng untuk cakap mengelola regunya. Karena itu. Gladian Pimpinan Regu ini adalah acara yang strategis bagi Kwartir Daerah Jawa Tengah pada umumnya, dan Kwarcab Banyumas pada khususnya.
Peserta Dianpinru berjumlah 60 peserta. Terdiri dari 30 Pinru putra dan 30 Pinru putri yang berasal dari SMP dan MTs di wilayah Kabupaten Banyumas.
”Usai pelatihan kepemimpinan ini, di harapkan para pemimpin regu dapat menularkan pengetahuan dan keterampilan yang di peroleh dalam kegiatan di pangkalannya,” tambah Handoko.
Kegiatan tersebut di lakukan dengan protokol kesehatan, termasuk cara bermalam dengan berkemah satu tenda satu orang (solo camp).(aw-7)