PURWOKERTO-Di masa pandemi sekarang ini, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masayrakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali melaksanakan program rutin Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dikemas dalam bentuk KKN afirmatif via dalam jaringan (daring).
Ketua Panitia Pelaksanaa KKN Afirmatif UMP, Dr Ugung Dwi Ario Wibowo MSi mengatakan, pada semester genap ini, mahasiswa UMP yang mengikuti KKN Afirmatif sebanyak 681 orang. Menurutnya, KKN alternatif merupakan kebijakan dari rektor pada Februari lalu sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat pada masa Covid-19.
“Harapannya ada upaya dari UMP dalam pandemi covid dan membantu mahasiswa dalam studinya. KKN mulai 1 Juli sampai 27 Agustus besok,” katanya, Selasa (14/7).
Pengarah KKN Afirmatif UMP, Dr Suwarno MSi mengatakan, KKN model ini baru kali pertama dilakukan pihak UMP. Diharapkan pada Januari-Februari tahun depan sudah bisa kembali dengan model KKN offline.
“KKN afirmatif via daring ini bisa sukses juga terganggung dari dosen pembimbing lapangan (DPL). Mahasiswa ini melakukan KKN di desa atau daerahnya masing-masing. Bentuk kegiatannya disesuaikan dengan situasi dan kondisi di daerah masing-masing,” katanya.
Rektor UMP, DrAnjar Nugroho saat pelepasan menyampaikan, mahasiswa yang mengikuti KKN ini harus tetap bersemangat dan memiliki jiwa sosial tinggi. Dia minta, mahasiswa harus bisa membawa nama baik kampus tersebut saat berada di tengah-tengah masyarakat.
“Kita berharap mahasiswa dapat memberikan pengertian dan berbagai solusi dari masalah karena adanya Covid-19 kepada masyarakat luas sesuai dengan bidangnya masing-masing. Buatlah masyarakat jadi terharu adanya KKN dari UMP ini,”pesan rektor. (G22-)