PURWOKERTO – Untuk membantu mencegah dan menanggulangi penyebaran virus Covid-19, alumni SMA Negeri 2 (Smada) Purwokerto angkatan 1984, menyerahkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) kepada petugas medik di sejumlah Puskesmas.
Kegiatan yang diberi nama Smada Peduli Covid-19 merupakan bentuk kepedulian alumni SMA Negeri 2 Purwokerto yang tersebar di berabagai kota di tanah air. Kegiatan dilaksanakan pada Senin (6/4) dengan sasaran di Puskesmas Karanglewas, Puskesmas II Ajibarang dan Puskesmas I Ajibarang.
Koordinator kegiatan Sigit Oediarto mengatakan bantuan yang diserahkan untuk para tenaga medik berupa masker sekitar 700 lembar, hand sanitizer 100 botol @ 100 cc ditambah 30 liter hand sanitizer isi ulang, vitamin C dosis tinggi lebih dari 1000 butir, 500 pasang sarung tangan karet dan 15 bungkus isi ulang sabun untuk cuci tangan.
”Tenaga medik di Puskesmas menjadi sasaran dalam kegiatan peduli Covid-19 karena mereka merupakan garda terdepan dalam mencegah penyebaran Covid-19. Mereka terjun langsung di lapangan mengedukasi masyarakat dan sering berhadapan langsung dengan masyarakat dalam memantau ODP,” ujar Sigit Oediarto.
Dari survei yang dilakukan di beberapa pelayanan kesehatan, petugas medik di puskesmas saat ini kesulitan mendapatkan APD dan vitamin untuk stamina. Atas masukan sejumlah tenaga medik di puskesmas dan disesuaikan dengan anggaran yang ada, Smada Peduli Covid-19 memberikan bantuan beberapa item yang dibutuhkan.
Sangat Bermanfaat
Kepala Bagian Tata Usaha Puskesmas II Ajibarang Agus Jamiat usai menerima bantuan dari Smada 84 menyatakan sejak merebaknya Covid-19, banyak sekali APD yang dibutuhkan tenaga medik di lapangan yang sulit didapat. Seperti masker, sarung tangan, vitamin dan hazmat sangat sulit diperoleh.
”Kami sangat berterima kasih kepada teman-teman Smada khususnya angkatan 1984 yang sudah peduli dengan tugas-tugas tenaga medik di Puskesmas. Bantuan yang diberikan sangat bermanfaat bagi kami dan petugas medik yang tiap hari berhadapan langsung dengan masyarakat dalam mencegah penyebaran virs korona,” ungkapnya.
Kepala Puskesmas I Ajibarang Kabul Harsono, SKM juga menyampaikan terima kasih atas kepedulian alumni Smada 84 yang telah memberikan bantuan masker, hand sanitizer, vitamin, sabun cuci tangan dan sarung tangan karet yang sangat dibutuhkan dalam upaya mencegah penyebaran virus Covid-19.
”Bantuan yang diberikan sangat bermanfaat bagi kami patra petugas medik di lapangan. Semoga amal baik dari alumni Smada mendapat balasan setimpal dari Sang Maha Kuasa,” tutur Harsono.
Selain bantuan berupa APD, koordinator Smada Peduli Covid-19 mengatakan, para alumni juga memasang sejumlah spanduk berisi ajakan untuk stay at home atau diam di rumah dalam mencegah penyebaran virus Corona.
Ajakan diam di rumah yang dibuat dalam bahasa Banyumasan yang antara lain berbunyi ”Ora penting, ora usah lunga-lunga” (Nggak penting, nggak usah pergi), dipasang di lokasi strategis yang mudah dilihat dan dibaca orang banyak.
”Untuk masker ada juga sebagian yang dibagikan kepada tukang parkir, tukang becak dan beberapa orang yang membantu mengatur lalu lintas di persimpangan jalan,” kata Sigit. (G23)