PURBALINGGA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga melakukan tes Swab kepada para pengunjung Stadion Goentoer Darjono Purbalingga, Minggu (26/7) pagi. Setidaknya 34 orang diambil secara acak untuk tes tersebut.
Petugas mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Kemudian memanggil secara acak pengunjung yang sedang berjalan kaki, berlari dan yang sedang duduk-duduk.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, sampel tes Swab diambil beragam dari berbagai komunitas yang datang ke stadion untuk berolahraga.
“Ada 34 sampel yang diambil. Mereka diambil cairan tenggorokannya untuk dites Swab,” katanya.
Sampel cairan tenggorokan itu, langsung dikirim ke Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta. Adapun hasilnya menunggu sekitar sepekan.
“Kami berharap hasilnya negatif semua,” imbuhnya.
Tiwi menambah, saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Purbalingga masih ada delapan pasien yang dirawat karena positif virus tersebut. Adapun secara keseluruhan kasus positif ada 72 orang.
“Dari jumlah itu, 63 orang dinyatakan sembuh dan seorang meninggal,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Tiwi menegaskan kepada seluruh masyarakat Purbalingga untuk tetap menjaga kesehatan dan mengikuti protokol kesehatan. Hal itu untuk mencegah menularnya virus Covid-19.
“Terlebih lagi sekarang kita sudah memasuki tatanan normal baru. Tetap ikuti protokol kesehatan. Jaga jarak, gunakan masker, sering cuci tangan dan pakai penyanitasi tangan,” katanya.
Salah seorang pengunjung yang tak mau disebutkan namanya mengaku kaget ketika diminta oleh petugas Dinkes untuk dites Swab. Saat itu dia tengah berlari keliling stadion bersama keluarganya.
“Tadi dites Swab. Semoga hasilnya negatif,” katanya.
Dia mengaku rutin berolah raga tiap akhir pekan bersama keluarga untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap bugar. Dia juga mengaku mengonsumsi multivitamin agar kesehatannya terjaga. (H82-4)