PURWOKERTO-Dalam rangka memerihkan hari pelanggan nasional, PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta terus berusaha meningkatkan kualitas pelayanan ke pelanggan atau masyarakat.
Langkah nyata yang dilakukan, di antaranya meluncurkan Command Center dan Pelayanan Borderless Zona Purwokerto, di kantor Unit Pelekasana Pelayanan Pelanggan (UP3) Purwokerto, Jumat (11/9).
Peresmian dilakukan Bupati Banyumas Achmad Husein didampingi General Manager PT PLN UID Jateng-DIY, Feby Joko Priharto dan Manager PT PLN UP3 Purwokerto, Armunanto. Peresmian ditandai pemukulan kentongan, penandatanganan peresmian, pemotongan pita dan dilanjut peninjauan ruang kerja Command Center.
Feby menerangkan, peluncuran Commad Center dan Pelayanan Bordeless Zona Purwokerto merupakan pelunciran ketiga di wilayah kerjanya, setelah Yogyakarta dan Kota Semarang.
Penyiapan sitem layanan cepat ke pelanggan ini, jelas dia, selian sebagai bentuk komitmen untuk menjadikan tenaga listrik guna meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam mendorong perekonomian, seklaigus untuk menjalankan usaha yang berwawasan lingkungan.
“Saat ini PLN sedang berbenah, bertransformasi dengan mewujudkan empat sasaran. Pertama green, yakni energi ramah lingkungan untuk masa depan. Kedua link, diharapkan semakin ramping maka akan makin lincah,efisien dan efektif. Kemudian inovatif dan customer focus,” terangnya.
Menurutnya, Command Center ini merupakan pusat komando yang memberikan perintah kepada petugas di lapangan yang biasa berkunjung ke pelanggan (pelayanan tenik).
“Sehingga saat pelanggan membutuhkan, tidak lagi ada silu-slu kotak borderles. Tapi siapa yang terdekat, meski bukan wilayah kerjanya, petugas bisa melintas untuk bergerak cepat memberikan pelayanan ke pelanggan,” katanya.
Pelayanan ini, lanjut Feby, dibantu dengan penggunaan teknologi informasi. Sehingga sistem pelayanan lebih cepat. Tujuannya, untuk mempercepat respon gangguan, kemudian dengan sistem borderless, maka pergerakan petugas dan kendaraan semakin leluasa karena tidak lagi terbatas daerah kerja.
Selain itu, optimalisasi tenaga bisa dilakukan, karena tenaga tersebut kini bisa difungsikan untuk membantu mengatasi keluhan atau penanganan langsung ke pelanggan.
“Selama ini tenaga kita banyak menerima telepon. Sekarang yang menerima tellepon cukup di Command Center. Sebelumnya di rayon-rayon. Untuk Jateng-DIY , ada 79 unit layanan pelanggan. Bisa dibayangkan selama 24 jam, jadi petugasnya banyak.
Kalau yang ini terbatas karena sudah memakai sistem,” tandasnya.
Armunanto mengatakan, saat ini di wilayah UP3 Purwokerto ada sekitar 1,2 juta pelanggan. Comand Center Zona Purwokerto sendiri, katanya, mencakup tiga UP3. Selain di Purwokerto, juga UP3 Tegal mencakup sekitar 1,2 juta pelanggan dan di UP3 Cilacap sekitar 1 juta pelanggan.
“Jadi Command Center ini bisa melayani sekitar 3, 4 juta pelanggan PLN. Ini langkah maju dari PLN, karena dulu terkotak-kotak, sekarang dipusatkan di sini,” ujarnya.
Petugas yang disiapkan di Command Center, kata dia, ada 48 orang, dibagi dalam tiga sift, satu sift libur, dengan delapan jam kerja. Bupati Achmad Husein mengapresiasi atas upaya PLN untuk meningkatkan kualitas pelayanan ke masyarakat. Dengan sistem ini, nilai dia, pelanggan yang dilayani langsung bisa dalam jumlah banyak.
“Harapannya, dari pelanggan juga ada umpan balik ke PLN terkait pelayanan yang diberikan. Ini bisa jadi evaluasi karena bisa menjadi acuan bagi peugas yang melayani,” katanya. (G22-)