PURBALINGGA- Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Penaruban Kecamatan Kaligondang memperingati milad ke 53 madrasah dan milad ke 108 Muhammadiyah dengan sederhana namun khidmat, Rabu (18/11).
Kegiatan diawali dengan upacara yang diikuti para guru di halaman madrasah. Kemudian mengheningkan cipta dan dilanjutkan dengan pembagian bantuan paket sembako untuk masyarakat sekitar yang tidak mampu.
Setelah itu dilakukan pembagian hadiah untuk siswa yang berprestasi di berbagai lomba virtual selama masa pandemi. Seperti lomba karate, lomba tahfiz Quran dan lomba melukis.
(Baca Juga: Giatkan Literasi, MIM Penaruban Lombakan Pojok Baca)
Dalam kesempatan itu juga dibagikan penghargaan dan hadiah untuk para juara lomba menyanyi secara virtual mars MIM Penaruban.
Kepala MIM Siti Nurlaely mengatakan, peringatan milad dilakukan dengan penuh kesederhanaan karena masih masa pandemi. Kegiatan juga dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Kami hanya melakukan 2 kegiatan terkait milad. Yakni bakti sosial dengan membagikan paket sembako kepada masyarakat sekitar yang kurang mampu, hasil donasi dari wali murid, Lazismu dan alumni siswa,” jelasnya.
Sederhana
Kegiatan lainnya adalah lomba menyanyi Mars MIM Penaruban secara virtual. Lomba diikuti 273 siswa dari kelas 1-6 dan 10 siswa di antaranya masuk nominasi. Video para juara menyanyi akan diunggah di kanal madrasah di Youtube.
Pengawas Madrasah Kecamatan Kaligondang Dra Hj Suriah berharap, di usia MIM Penaruban yang ke 53 semoga semakin bersinar dan semakin dikenal masyarakat luas.
“MIM Penaruban adalah salah satu madrasah yang selalu berinovasi dalam mewujudkan visi misinya, serta mampu menciptakan hubungan kerja sama yang baik dengan komite,wali murid dan yayasan,” katanya.
(Baca Juga :Pemuda Muhammadiyah Diminta Bangkitkan Ekonomi)
Dia mengucapkan terima kasih kepada Kepala MIM Hj Siti Nurlaely yang telah bekerja keras,cerdas dan khlas untuk mewujudkan MIM yang hebat dan bisa membawa guru gurunya untuk bekerja bersama dalam mewujudkan visi misi MIM Penaruban.
“Terima kasih kepada semua masyarakat yang mempercayakan putra-putrinya untuk belajar di MIM Penaruban,” ujarnya. (rif-4)