CILACAP – Jumlah kasus aktif covid-19 di Cilacap sampai Kamis (10/12) sebanyak 501 kasus. Angka ini berkurang dibanding jumlah kasus aktif sehari sebelumnya, yang mencapai 628 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Cilacap Pramesti Griana Dewi mengatakan, keberadaan tempat isolasi terpusat sangat diharapkan dapat menekan penularan kasus aktif Covid-19.
“Mudah-mudahan tempat isolasi terpusat memberi pengaruh terhadap penurunan jumlah kasus aktif,” ucapnya, Kamis (10/12).
(Baca Juga: Istri Bupati Cilacap Ikut Terpapar Covid-19)
Ia mengatakan, kasus aktif Covid-19 yang dirawat di tempat isolasi terpusat merupakan kasus tanpa gejala. Kuncinya, lanjut dia bagi pasien yang tanpa gejala, jika dapat mempertahankan kondisi tanpa gejala selama 10 hari, dapat dinyatakan sembuh.
Satu Bulan
Namun demikian, tempat isolasi terpusat yang disediakan Pemkab Cilacap, sementara hanya selama satu bulan. “Tempat isolasi terpusat sementara hanya sampai sebulan, jadi sampai akhir Desember ini,” ungkapnya.
Ia mengatakan, Pemkab Cilacap menyediakan tempat isolasi terpusat untuk memfasilitasi pasien konfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala, yang tidak dapat melakukan isolasi mandiri di rumah.
“Isolasi bagi pasien tanpa gejala, disarankan tidak di rumah sakit,” ucapnya seusai rapat koordinasi bersama bupati dan forkopimda, beberapa waktu lalu.
Sementara itu sampai 8 Desember 2020, pasien konfirmasi positif yang menjalani isolasi di tempat isolasi terpusat ada sebanyak 37 orang. Adapun total pasien yang pernah diisolasi sebanyak 62 orang. (gdw-2)