PURWOKERTO-Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Banyumas diajari membuat dokumentasi produk mereka melalui seni fotografi.
Kegiatan itu difasilitasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Banyumas bekerjasama dengan komunitas Jumat Motret Produk Gratisan (Jumputan) Purwokerto. Mereka yang dilatih dari anggota Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Banyumas (ASPIKMAS).
Kepala Dinkominfo Banyumas, Yayah Setiyono mengatakan, tujuan diadakannya pelatihan ini yakni dalam rangka membekali para pelaku UMKM terkait teknik pengambilan foto produk sampai proses editing foto.
“Di era yang serba digital ini, pelaku UMKM sudah semestinya paham bagaimana teknik pengambilan foto yang nantinya bisa digunakan sebagai katalog produk maupun untuk kebutuhan promosi. Apalagi di masa pandemi ini, promosi secara online menjadi cara yang paling aman dan efektif, salah satunya melalui media sosial,” kata Yayah, saat membuka pelatihan, Senin (14/12).
(Baca Juga : Pelaku UMKM Terima Bantuan Peralatan Produksi )
30 Anggota Aspikmas
Yayah menjelaskan, pelatihan foto dokumentasi produk UMKM yang diikuti 30 anggota Aspikmas Banyumas ini dilaksanakan 14-15 Desember. Pembicaranya yaitu M Faies dan Yayan Ideh, masing memberikan materi tentang tips pengambilan foto produk dengan smartphone dan teknik editing.
Ia berharap setelah mengikuti pelatihan, para pelaku UMKM bisa semakin berkreasi mempromosikan produknya khususnya secara online (media sosial), tidak hanya lokal saja, melainkan bisa tembus ke pasar nasional.
“Ini bentuk komitmen kami, memberikan pengetahuan teknologi informasi khsusnya di bidang fotografi kepada para pelaku UMKM, agar lebih berdaya dan siap bersaing dalam pemasaran produk mereka,” ujar Yayah didampingi Endah Sulistiyawati, selaku Kepala Bidang e-Government Dinkominfo Banyumas.
Ketua Aspikmas Pujianto menyambut baik diselenggarakannya acara pelatihan ini. Ia mengapresi kepada Dinkominfo Banyumas yang telah memfasilitasi pelatihan foto produk UMKM itu.
“Tentu kami bersyukur dan berterimakasih sekali diadakannya pelatihan ini yang sangat bermanfaat bagi temen-teman Aspikmas. Ini menjadi semangat kami untuk terus berkreasi memasarkan produk baik melaui offline maupun online. Terlebih di masa pendemi ini, pemasaran kami sebagian besar melalui online yang butuh inovasi pemasaran,” ungkap Puji.
Sementara itu M Faies menjelaskan, materi pelatihan foto yang diberikan menyesuaikan dengan kebutuhan UMKM untuk dapat mempromosikan produk maupun usahanya melalui foto yang dapat diunggah di platform pemasaran produk UMKM bersangkutan, baik market place maupun social media.
“Kami memberikan tips pemanfaatan smartphone sebagai alat untuk memfoto produk UMKM. Selain pengoperasinnya mudah dan sederhana, saat ini smartphone sudah makin canggih dengan hasil yang layak dijadikan sebagai alat promosi khususnya melalui media sosial,” katanya. (aw-3)