PURWOKERTO-Keberadaan jalan tol rencananya bakal melintas di wilayah Kabupaten Banyumas, diyakini bakal mendukung pengembangan sektor industri di wilayah ini.
Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Banyumas, Amrin Ma’aruf melalui Kabid Pengembangan Iklim dan Promosi Penanaman Modal, Sarno, keberadaan jalan tol yang rencananya akan melewati wilayah Banyumas bisa berdampak positif terhadap iklim investasi.
”Kalau jalan tol yang melalui wilayah Banyumas terealisasi, maka pengembangan industri, khususnya yang berada di wilayah Banyumas bagian barat akan semakin baik,” ungkapnya, baru-baru ini.
Diharapkan rencana pembangunan jalan tol di wilayah Banyumas bisa segera terealisasi. ”Kalau lahannya sudah ada dan didukung infrastruktur (jalan tol), maka industri di wilayah Banyumas bagian barat kemungkinan bisa berkembang,” terangnya.
(Baca Juga : Warga Berharap Kawasan Industri Garmen Terealisasi )
Untuk mendukung pengembangan industri, lanjut dia, pemkab telah memberikan sejumlah kemudahan bagi investor. Salah satunya dengan menyediakan lahan yang bisa dijadikan sebagai kawasan industri.
”Kami sudah merintis kawasan industri Blok Seti di wilayah Wangon. Di kawasan itu, ada lahan milik pemerintah seluas kurang lebih 43 hektare yang bisa dijadikan sebagai kawasan industri,” terangnya.
Sejauh ini sudah ada satu investor yang tertarik untuk mendirikan pabrik sepatu di wilayah Banyumas. ”Produsen sepatu itu siap masuk dan bangun pabrik di Banyumas,” ujarnya.
Selain kawasan Blok Seti, kata Sarno, pemkab juga memiliki lahan lain yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan kawasan industri, yakni di daerah Randegan, Rawalo.
”Harapan kami pendirian pabrik sepatu yang mampu menyerap banyak tenaga kerja ini bisa terealisasi. Ini sebagai bentuk komitmen Bupati agar masyarakat Banyumas bisa bekerja di daerahnya sendiri,” tambah dia.
Saat mendampingi rombongan investor yang datang ke lokasi calon kawasan industri garmen, Selasa (4/2/2020), Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan selain perluasan lahan, yang perlu dipersiapkan untuk mendukung kawasan industri itu adalah infrastruktur jalan. Jalan yang representatif merupakan syarat wajib untuk mendukung kelancaran aktivitas industri garmen tersebut.