PURBALINGGA – Dua perpustakaan di Kabupaten Purbalingga masuk nominasi Lomba. Yaitu Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kabupaten Purbalingga dan Perpustakaan Surya Cendekia SMA Negeri 1 Bobotsari.
Kepala Dinarpus Kabupaten Purbalingga, Jiah Palupi Twihantarti mengatakan, keduanya masuk dalam nominasi enam besar dalam lomba itu.
“Tim juri tengah melakukan visitasi ke Dinarpus dan SMA N 1 Bobotsari,” katanya, Kamis (20/5).
Mereka dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah telah melakukan seleksi administrasi dan menentukan enam besar.
Juri terdiri atas pustakawan dan akademisi Undip, mereka adalah Adib Suharto, Zulaikha dan Suwondo melakukan verifikasi atau visitasi lapang.
(Baca Juga: Perpusdes Terbatas, Literasi Belum Optimal)
Tiga kategori dalam lomba itu, yakni Lomba Perpustakaan Umum Kabupaten Kota, Lomba Perpustakaan Desa/kelurahan dan Lomba Perpustakaan Sekolah (SLTA/SMK/MA).
Lebih Baik
Tiwi mengatakan, pada tahun 2018, Perpustakaan Daerah Kabupaten Purbalingga baru mampu meraih delapan besar. Mudah-mudahan tahun ini, dapat meraih prestasi lebih baik lagi.
“Sebelumnya SMAN 1 Purbalingga juga sempat meraih penghargaan tingkat nasional tahun 2019 dan mewakili Provinsi Jawa Tengah,” tutur Bupati Tiwi.
Menurut Tiwi, Kabupaten Purbalingga saat ini tengah gencar meningkatkan angka literasi di Kabupaten Purbalingga. Hal ini agar gemar membaca dapat menjadi budaya, utamanya para generasi muda.
Perpustakaan daerah saat ini memiliki 42 ribu lebih buku. Lengkap dengan ruang baca, ruang audio visual, ruang multi media, dan sempat mendapatkan bantuan dari Bank Indonesia berupa BI Corner.
Perpustakaan Daerah Purbalingga termasuk sering mendapatkan bantuan. Seperti dari Bank Indonesia berupa BI Corner dan dari kementrian berupa program Perpus Seru.
“Kami juga memiliki program Perpustakaan Keliling (Pusling). Namun karena dalam kondisi pandemi sehingga untuk sementara waktu off,” jelasnya.
Salah satu juri, Adib Suharto mengungkapkan, maksud dari lomba adalah untuk pembinaan dan memberikan semangat bagi para pustakawan di Kabupaten/Kota. Pihaknya berharap semangat dan produktivitas kinerja dari teman-teman perpustakaan kabupaten/kota lebih baik lagi.
(Baca Juga : Nasib Naskah Kuno, Mudah Rusak dan Diperjualbelikan ke Kolektor)
Menurut Adib Sugiharto, sebelumnya tim juri sudah melakukan penilaian dari kuesioner, data dukung berupa video. Setelah menentukan nominasi, tim juri akan melihat secara langsung di lapangan.
“Mudah-mudahan data yang kami terima sama persis dengan kenyataan di lapangan, syukur lebih baik lagi sehingga ada nilai tambah lagi,” tuturnya.
Kabupaten Purbalingga dalam Lomba Perpustakaan Umum Kabupaten/Kota bersaing dengan Banyumas, Kota Magelang, Magelang, Wonosobo dan Kota Tegal.
Sedangkan perpustakaan sekolah SMA Negeri 1 Bobotsari harus bersaing dengan perpustakaan sekolah SMKN 1 Wonosobo, SMAN 2 Bae Kudus, SMAN 1 Ajibarang, SMAN 1 Gemolong Sragen dan SMAN 1 Prembun Kebumen. (ri-4).