PURBALINGGA – Wakil Bupati Purbalingga, Sudono meminta kepada seluruh mahasiswa Kuliah kerja Nyata (KKN) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto untuk dapat menjadi penggerak masyarakat dan mampu meningkatkan kinerja pemerintahan atau aparatur desa.
Menurutnya, mahasiswa harus menjadi agen perubahan yang membangkitkan dan meningkatkan kinerja masyarakat desa dan pemerintah desa. Apa lagi perihal teknologi informasi (IT), mahasiswa harus mendorong masyarakat dan pemerintah atau aparat desa menguasai IT itu.
“Harapannya, penguasaan IT para perangkat desa menjadi tinggalan para mahasiswa KKN,” katanya saat Penerimaan Mahasiswa KKN Unsoed Purwokerto, di ruang rapat Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Purbalingga, Selasa (12/7/2022).
(Baca Juga: Koperasi Indonesia Diharapkan Mampu Jawab Tantangan Zaman)
Menurutnya, sebelumnya satu desa ada satu perangkat yang mengusasi IT. Setelah para mahasiswa KKN di desa tersebut, harapannya semua perangkat mampu menguasai IT. Sehingga kinerja pemerintahan akan lebih baik dari sekarang.
“Saya menjanjikan hadiah sepeda bagi mahasiswa yang dinilai berhasil menjadi penggerak masyarakat dan perangkat desa,” katanya.
42 Desa
Sementara Wakil Rektor 2 Unsoed Purwokerto, Kuat Puji Prayitno menjelaskan, pihaknya menerjunkan 455 mahasiswa untuk melaksanakan KKN di 42 desa di PurbalinggaMereka akan ditempatkan di tiga kecamatan, Bobotsari, Karangreja dan Mrebet.
“KKN merupakan kesempatan bagi para mahasiswa untuk berinteraksi dengan masyarakat, terlibat di dalam proses kehidupan dan pembangunan di desa dengan masyarakat setempat,” katanya.
Harapannya, mahasiswa akan memiliki nilai tambah berupa kemampuan bekerja sama, berinteraksi, menjadi motivator dan penggerak masyarakat. Semua itu tidak didapat di bangku kuliah. Sehingga ketika mahasiswa lulus akan menjadi sarjana yang berkualitas.
“KKN merupakan kesempatan bagi kalian para mahasiswa untuk mengasah profesionalitas, kepribadian dan menejerial saudara. Sehingga kelak ketika saudara lulus, akan menjadi sarjana yang berkualitas,” tegasnya.
Mahasiswa diminta untuk menjaga nama baik Unsoed dan menunjukkan mahasiswa sebagai pemuda berkualitas, pemuda yang siap bersama masyarakat menggerakan dan membangun untuk kemajuan masyarakat di Kabupaten Purbalingga. (ri-4)