PURBALINGGA – Sebanyak 150 anak yatim piatu dari seluruh kecamatan di Purbalingga berkumpul dalam acara Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Purbalingga Opén Yatim Piatu, di Gedung Andrawina Hotel Owabong Bojongsari, akhir pekan lalu.
Dwi Purwaningsih selaku panitia mengatakan, kepedulian kepada anak yatim piatu ditunjukan oleh PCNU Purbalingga yang dibalut dengan acara Opén Yatim Piatu.
“Opén diambil dari bahasa Jawa yang artinya peduli,” katanya.
Anak Yatim yang datang berasal dari masyarakat sebanyak 90 anak dan siswa Ma’arif NU se-Purbalingga berjumlah 60 anak.
Waktu singkat tak menyurutkan semangat panitia Opén Yatim Piatu.
(Baca Juga: Meriah, Perayaan HUT Ke-77 RI Di Kecamatan Bojongsari)
“Alhamdulillah, dalam waktu tiga minggu panitia mempersiapkan acara, terkumpul dana Rp 108.080.000 dari para donatur,” katanya.
Serangkaian doa menjadi awal dari acara ini. Dimeriahkan dongeng oleh pendongeng nasional, Kak Alfian. Anak-anak dan para tamu undangan dihibur dengan dongeng yang mendidik dan menggelitik.
Apresiasi
Pengurus PCNU Kabupaten Purbalingga, Taufiq Hasbullah mengatakan, kepedulian tahun ini sangat luar biasa, diharapkan tahun depan bisa lebih luar biasa lagi. Dengan persiapan yang lebih lama dan jumlah anak yang disantuni lebih banyak.
Camat Bojongsari Sugeng Riyadi yang mewakili Bupati mengapresiasi kegiatan tersebut. Pada kesempatan itu, dia menyerahkan bantuan santunan dari bupati kepada anak yang hadir melalui pengurus PCNU.
“Sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk mengurus anak-anak yang sudah tidak memiliki orang tua. Hal itu akan menjadi ibadah yang pahalanya besar,” katanya.
Hadir pada kesempatan itu, pengurus PCNU dan lembaga, Banom NU (PC Muslimat NU, GP Ansor, IPNU dan IPPNU) Purbalingga. Para donatur acara juga hadir pada kesempatan ini. (ri-4)