PURWOKERTO – Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menggelar bimbingan teknis (Bimtek) penyembelihan hewan sesuai SKKNI di The Forest Baturraden.
Dikutip suarabanyumas.com dari akun facebook Kemenag Banyumas,Senin (13/3/2023), acara ini dibuka Kepala Kantor Kemenag Banyumas H Aziz Muslim.
Selain Kepala Kantor Kemenag, hadir pula Direktur Walisongo Halal Center Dr. Malikhatul Hidayah , Kasubag TU Pusat Pembinaan Dan Pengawasan Jaminan Produk Halal BPJPH Kemenag RI Ahmad Jose Rizal, Kepala Bidang Keswan dan Kesmafet Dinas Perikanan dan Peternakan Banyumas drh Jan Ariri Jadi.
Baca Juga : Cegah DBD PKK Purwokerto Barat Lakukan Gertak PSN
Bimtek diadakan selama 5 hari yaitu tanggal 2, 6, 9, 13, 16 Maret dan diikuti 100 peserta dari pendamping produk halal , petugas pemotong hewan, dan Satgas Halal dengan narasumber drh Dodi dari Dinas Perikanan dan Peternakan Banyumas.
“Bagaimana kita mensukseskan 10 juta sertifikat halal pada tahun 2024 , dan tahun ini Menteri Agama menargetkan satu juta sertifikat halal. Kita harus bangga, berdasarkan informasi dari Walisongo halal Center saat ini Banyumas nomer satu se jawa tengah dalam perolehan sertifikat halal.” Jelas H Aziz Muslim saat memberikan sambutan.
Lebih lanjut Kakan Kemenag menyampaikan, sebagai Pendamping Produk Halal juga harus diniati sebagai ibadah
”Karena kita akan mendampingi pelaku usaha dalam proses pensertifikatan halal ini mulai dari bahan baku, sampai proses jadi,” terangnya.
“Saat ini banyak rumah pemotongan unggas yang tidak memenuhi syarat, baik dari segi syariah maupun SKKNI,” ujarnya lebih lanjut.
Sementara itu Direktur Walisongo Halal Center yang juga sebagai Satgas Halal Jateng Dr Malikhatul Hidayah menyampaikan, di purwokerto baru ada 3 RPH yang bersertifikat halal, 2 di antaranya sudah tidak aktif masih dalam proses perpanjangan jadi tinggal 1 saat ini.
Baca Juga : KKM MTs Gelar Bimtek Penyusunan Perangkat Asesmen Ini Tujuannya
” Oleh karena itu dalam acara Bimtek penyembelihan hewan sesuai SKKNI yang diselenggarakan oleh BPJPH Kementerian Agama RI bekerja sama dengan DPR RI, diharapkan dapat menambah RPH atau RPU bersertifikat halal di kabupaten Banyumas. dengan jumlah 100 peserta tahun ini akan muncul RPH/RPU mikro yang bersih dan Juleha ber SKKNI sebagai syarat pendirian RPH bersih,” tambah dia.(*-7)
Sumber : Kemenag Banyumas