PURWOKERTO – Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MTs Kabupaten Banyumas mengelar kegiatan sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan perangkat asesmen madrasah tahun 2022/2023.
Kegiatan yang diikuti oleh 26 guru mata pelajaran non praktek MTs ini berlangsung di D’Garden Resto, Rabu (8/3/2023).
Adapun sebagai narasumber Lulu Indah Nurani M. Pd, fasilitator penulis soal AKMI bidang literasi dan numerasi Kemenag RI.
Baca Juga : Meriahkan Hari Jadi Ini yang Dilakukan Satpol PP Banyumas
Sekretaris KKM MTs Kabupaten Banyumas, Syarif Hidayat menjelaskan, sosialisasi dan Bimtek diadakan untuk memberikan bekal kepada guru guru di masing-masing madrasah yang bertugas menyusun soal.
“Dengan Bimtek ini diharapkan mereka bisa memahami dan bisa menerapkan kaidah kaidah penyusunan soal, sehingga produk dari mereka betul betul valid dan bisa diujikan secara umum.” terangnya.
Lebih lanjut Syarif Hidayat menyampaikan, di tahun-tahun sebelumnya, untuk soal ujian bentuknya hanya satu soal saja.
Kalau sekarang berdasarkan SOP. Untuk AM minimal ada tiga bentuk soal seperti pilihan ganda , esai , menjodohkan.
“ Oleh Kementerian Agama madrasah diberi kebebasan untuk melaksanakan AM dengan rentang waktu antara tanggal 10 April sampai dengan 20 Mei , jadi tidak dipatok tanggalnya , sehingga antara madrasah yang satu dengan madrasah lain bisa berbeda waktu pelaksanaan.” ujarnya.
Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas H Aziz Muslim yang diwakili Kasi Pendma Edi Sungkowo menjelaskan, Asesmen Madrasah diselenggarakan pada akhir jenjang pendidikan madrasah untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam memahami materi pelajaran, sesuai standar kompetensi lulusan yang telah ditetapkan.
“Fungsinya adalah untuk mengukur capaian hasil belajar peserta didik, sebagai umpan balik untuk perbaikan pembelajaran pada madrasah dan sebagai salah satu syarat penentuan kelulusan,” jelasnya.
“AM diselenggarakan oleh satuan pendidikan pada jenjang MI, MTs, dan MA/MAK, serta dilaksanakan oleh madrasah yang sudah memiliki ijin operasional (IJOP) dan Nomor Statistik Madrasah (NSM), serta terdaftar pada pangkalan data EMIS Kementerian Agama,” tuturnya lebih lanjut.
Baca Juga : Pengurus Pakumas di Enam Kecamatan Dikukuhkan
“Alhamdulillah diberi kesempatan untuk dapat mengikuti Bimtek ini , banyak ilmu dan teknik yang bisa didapat serta dipelajari . Insya Allah hasil dari sini akan kami sebarkan kepada teman teman guru di madrasah,” kata Ari Kuswanto, guru MTs N 1 Banyumas.(*-7)
Sumber : Kemenag Banyumas