Purwokerto, suarabanyumas.com – Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto melaksanakan Wisuda Sarjana ke-62 di Auditorium Kampus setempat, Selasa (27/8/2024). Sebanyak 612 mahasiswa resmi menyandang gelar sarjana.
Wakil Rektor I UIN Saizu Purwokerto, Profesor Suwito mengungkapkan, acara wisuda sarjana tersebut menandai kelulusan 612 mahasiswa dari dua fakultas. Antara lain, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) dan Fakultas Dakwah.
“Momen Wisuda Sarjana ke-62 ini menandai tonggak penting dalam perjalanan akademik mereka. Pada wisuda kali ini untuk dua fakultas, yakni FTIK dengan jumlah 400 wisudawan dan Fakultas Dakwah ada 212 wisudawan,” jelasnya Selasa (27/8/2024).
Untuk rata-rata IPK wisudawan 3,64 dengan rata-rata masa studi 4 tahun, 5 bulan, dan 21 hari. FTIK rata-rata IPK 3,66 masa studi 4 Tahun, 6 Bulan, 23 Hari. Fakultas Dakwah rata-rata IPK 3,61 masa studi 4 Tahun, 3 Bulan, 21 Hari.
Beberapa wisudawan menonjol dengan prestasi akademik yang gemilang. Rahmadini Mulya Aisah dari Program Studi Tadris Matematika meraih IPK tertinggi sebesar 3,91. Sementara Runi Atsni Allathifa dari Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam mencapai IPK 3,86.
Keduanya diakui sebagai wisudawan berprestasi di fakultas masing-masing. Pada wisuda kali ini, Kampus UIN Saizu Purwokerto juga mencatat prestasi luar biasa dari sejumlah wisudawan penghafal Al-Quran atau hafidz/hafidzoh.
Antara lain, Puteri Mar Atus Solehah dan Farisya Ummu Hanna, keduanya dari FTIK. Masing-masing telah menghafal 30 Juz Al-Qur’an, menunjukkan dedikasi tinggi dalam studi keagamaan mereka.
Kemudian ada Elok Humaeroh dari FTIK 20 Juz, Nadiyah Nur Azizah dari FTIK 18 Juz, Tia Oktaviani dari FTIK 10 Juz, Muadi Al Khusna dari FTIK 10 Juz. Untuk Fakultas Dakwah, ada Rahma Lutfianingtyas
10 Juz dan Susi Indriyani 10 Juz.
Wisudawan tertua adalah Siti Mukaromah dari Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dengan usia 27 tahun. Sementara Linatus Sofia dari Prodi Bimbingan dan Konseling Islam adalah yang termuda, berusia 20 tahun.
Rektor UIN Saizu Purwokerto, Profesor Ridwan dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga dan harapannya agar para wisudawan dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh dalam kehidupan bermasyarakat dan dunia profesional.
“Wisuda bukanlah akhir dari proses mencari ilmu. Wisuda adalah awal dari pertualangan baru dengan status barunya sebagai sarjana. Jangan takut untuk mengambil resiko dan mencoba hal-hal baru. Lebih baik mencoba, kemudian gagal, daripada tidak pernah mencoba sama sekali,” ujarnya.
Acara wisuda ini dihadiri oleh keluarga, rekan, dan seluruh civitas akademika UIN Saizu, menandai perayaan kesuksesan dan pencapaian akademik para lulusan. Semoga semua wisudawan dapat melangkah dengan penuh percaya diri menuju babak baru dalam kehidupan mereka.